Pasalnya, bukan hal yang mudah untuk menaikkan peringkat lima di SEA Games 2017 dengan raihan 38 medali emas.
Meski finis di peringkat empat, kontingen Merah Putih berhasil memperbaiki raihan medali emas menjadi 72 emas.
Hal tersebut yang dinilai Gatot wajib diapresiasi oleh seluruh masyarakat Indonesia.
"Indonesia patut berbangga karena berhasil mencapai dan melampaui target 45 medali emas. Tidak hanya itu, atlet Indonesia di SEA Games 2019 juga sangat berhasil," ucap Gatot.
"Tim polo air putra berhasil meraih emas pertama untuk Indonesia yang selama 54 tahun sebelumnya dikuasai oleh Singapura," kata Gatot mengapresiasi pencapaian tim polo air.
Baca juga: Ketum PSSI Apresiasi Perjuangan Timnas U23 Indonesia pada SEA Games 2019
Gatot juga merasa bangga dengan atlet renang I Gede Siman Sudartawa yang mampu membukukan rekor lebih cepat daripada saat SEA Games 2017.
Siman tampil tercepat di nomor 50m gaya punggung putra dengan waktu 25,12 detik.
Hasil tersebut lebih baik dibanding saat SEA Games 2017 di mana dia mencatatkan waktu 25,20 detik.
"Atlet renang I Gede Siman Sudartawa juga berhasil mencetak rekor barunya dari 25,20 detik di SEA Games 2017 menjadi yang tercepat 25,12 detik di SEA Games 2019," kata Gatot.
"Timnas U23 Indonesia juga meraih medali perak dengan catatan 21 gol dalam 7 pertandingan. Osvaldo Haay menjadi salah satu top scorer dengan 8 gol," katanya.
Terakhir, Gatot juga mengapresiasi pencapaian atlet junior angkat besi, Windy Cantika Aisah, yang berhasil mematahkan rekor dunia junior cabor angkat besi.
"Windy Cantika Aisah juga berhasil pecahkan rekor dunia junior cabor angkat besi di kelas 49kg dengan angkatan 86kg," ucap Gatot.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.