Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Standard Liege Vs Arsenal, Pujian Ljungberg untuk Bukayo Saka

Kompas.com - 13/12/2019, 08:00 WIB
Farahdilla Puspa,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih sementara Arsenal, Freddie Ljungberg, memuji pemain muda Arsenal, Bukayo Saka, yang bermain sangat apik saat melawan Standard Liege.

Laga Standard Liege vs Arsenal yang berlangsung di Stadion Maurice Dufrasne, Kamis (12/12/2019) atau Jumat dini hari WIB itu berakhir imbang 2-2 untuk kedua tim.

The Gunners, julukan Arsenal, sempat tertinggal lebih dulu dari Standard Liege sebelum akhirnya bisa menyamakan kedudukan pada babak kedua.

Gol-gol Standard Liege diciptakan oleh Samuel Bastian (47') dan Selim Amallah (69').

Sementara itu, gol Arsenal dicetak oleh Alexandre Lacazette (78') dan Bukayo Saka (81').

Baca juga: Standard Liege Vs Arsenal, Bangkit dari 2 Gol, The Gunners Juara Grup

Dua gol dari Lacazette dan Saka tersebut cukup untuk membawa The Gunners lolos ke 32 besar Liga Europa sebagai juara Grup F.

Ljungberg mengungkapkan bahwa pada awalnya, Saka terlihat tidak nyaman ketika ditempatkan sebagai bek sayap kiri.

Meski demikian, Ljungberg tidak ragu-ragu untuk memuji anak asuhnya tersebut.

"Saka luar biasa. Saya pikir dia agak kesal dengan saya sebelum pertandingan karena dia harus bermain sebagai bek sayap karena dia tidak begitu menyukainya," ucap Ljungberg, dikutip dari Skysports.

Ljungberg juga menambahkan, pemain berusia 18 tahun tersebut memiliki talenta yang sangat bagus.

Saka dinilai juga selalu menggiring bola dengan efektif dan berbuah baik di lapangan.

Baca juga: Man United Vs AZ Alkmaar, Setan Merah Menang Telak dan Lolos ke 32 Besar

"Dia memiliki bakat yang luar biasa dan Anda bisa melihatnya. Bola terakhirnya selalu efektif dan selalu ada hasil dari setiap tendangannya," ucap Ljungberg memuji Saka.

Ingin memberikan pengalaman merumput bagi pemain mudanya menjadi salah satu alasan Ljungberg menurunkan Saka di laga terakhir mereka di fase grup Liga Europa.

"Sesekali saya merasa sedih karena para pemain muda kami belum punya banyak kesempatan untuk bertanding. Mereka tidak memiliki pengalaman bermain 90 menit untuk jangka waktu yang lama," kata Ljungberg.

"Jadi, saya merasa harus memberikan mereka pengalaman untuk bermain penuh saat ini," katanya.

Baca juga: Daftar Tim Lolos ke 32 Besar Liga Europa, Wakil Inggris Utuh

Pelatih berusia 42 tahun tersebut memaklumi kesalahan para pemain mudanya ketika merumput.

Namun, dia menambahkan bahwa kesalahan tersbeut menjadi pelajaran berharga bagi para anak asuhnya yang masih muda.

"Saya pikir kesalahan itu sangat berharga bagi mereka dan kami bisa menjadi juara grup. Bukayo (Saka) memang luar biasa," kata Ljungberg.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com