KOMPAS.com - Promotor-promotor tinju kelas wahid dunia, Frank Warren serta Bob Arum, menyuarakan kritik pedas terhadap profesionalisme dan persiapan Andy Ruiz Jr jelang laga rematch kontra Anthony Joshua pada Minggu (8/12/2019) dini hari WIB.
Pada pertemuan pertama mereka pada Juni 2019, Andy Ruiz Jr tampil sebagai petinju pengganti menit akhir sehingga berstatus underdog.
Petinju berdarah Meksiko ini sama sekali tak diunggulkan oleh para bandar dan pengamat judi. Akan tetapi, Andy Ruiz Jr berhasil menjatuhkan Anthony Joshua empat kali sebelum dinyatakan menang jelang ronde ketujuh.
Kondisi lalu berubah 180 derajat hanya enam bulan kemudian pada laga rematch keduanya.
Akhir pekan lalu, Andy Ruiz Jr tak bisa mendaratkan pukulan berarti dengan Joshua berdansa di sekelilingnya sepanjang 12 ronde.
Baca juga: Jalan Takdir Li Qiujiang dan Dominasi Tim Voli Putra dalam SEA Games 2019
Ruiz Jr gagal total untuk mengikuti pergerakan sang lawan. Joshua berhasil mendaratkan rata-rata 23 pukul per ronde dibanding 5 oleh Ruiz Jr.
Alhasil, Anthony Joshua dinyatakan menang lewat keputusan mutlak para juri dan merebut kembali sabuk juara IBF, IBO, WBA, dan WBO yang sempat diambil Ruiz selama 6 bulan.
Fakta bahwa Andy Ruiz Jr datang ke pertandingan ini dengan berat 128 kg, petinju terberat kedua yang bertarung demi gelar kelas berat, sementara Anthony Joshua menguruskan diri ke 107 kilogram membuat kritik keras kepadanya datang.
Ia dianggap terlalu terlena dengan kemenangan pada pertemuan pertama, terjun ke kultur selebritas dan pesta tak henti yang membuat persiapannya ke pertarungan ini jauh dari ideal.
"Andy Ruiz Jr membuat malu dirinya sendiri dan olahraga ini karena gagal melakukan persiapan dalam level yang diperlukan," tulis promotor kawakan Frank Warren lewat kolomnya di Boxingscene.com.
Baca juga: 5 Hal Menarik dari Kemenangan Man United di Derbi Manchester
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.