Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Promotor Papan Atas Tak Senang dengan Disiplin Andy Ruiz Jr

Kompas.com - 12/12/2019, 23:00 WIB
Firzie A. Idris,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Warren mengatakan bahwa kekalahan ini murni kesalahan Andy Ruiz Jr yang ia nilai "tak bisa berlari untuk menutup ruang dengan Joshua."

"Punya tangan cepat seperti Andy merupakan keunggulan tetapi hal tersebut menjadi percuma apabila kaki Anda tak bisa bergerak cukup cepat untuk masuk ke dalam jangkauan. Bukan suatu keunggulan membawa beban seberat itu bersama Anda," tuturnya.

"King of the Heavyweight Division ke Burger King dalam waktu enam bulan," lanjutnya.

Sementara itu, promotor yang sudah malang melintang di dunia tinju elite, Bob Arum, mengatakan bahwa ia sadar sudah tak ada alasan menyaksikan partai rematch Ruiz Jr kontra Anthony Joshua ketika tahu berat Ruiz Jr mencapai 128 kilogram.

Apalagi, Ruiz Jr menambah berat hampir 7 kilogram sejak pertarungan pertama sementara Joshua lebih ramping 5 kilogram.

"Saya tahu, George Foreman tahu. Semua yang mengikuti tinju tahu bahwa tak ada gunanya mengikuti pertarungan tersebut," ujarnya.

Baca Juga: Hasil Anthony Joshua Vs Andy Ruiz Jr II - Berdansa di Ring, AJ Berjaya

Ia lalu mengatakan bahwa laga ini mirip pertarungan Buster Douglas melawan Evander Holyfield, delapan bulan setelah Douglas menghadirkan kejutan terbesar dalam dunia tinju dengan mengalahkan Mike Tyson.

Seperti Ruiz Jr, Buster Douglas juga datang ke pertarungan untuk pertahankan gelar tersebut dengan kelebihan berat badan 7 kilogram dari duel pertama.

Buster Douglas dihajar Evander Holyfield yang mencatatkan kemenangan KO pada ronde ketiga.

Andy Ruiz Jr mengaku setelah rematch kontra Joshua bahwa beratnya tidak ideal sehingga kesulitan melawan Joshua yang senantiasa bergerak di ring.

"Saya menambah terlalu banyak berat. Namun, saya tak akan membuat terlalu banyak alasan. Ia bertinju di sekeliling saya," tutur Ruiz Jr yang mencatatkan angka di timbangan terberatnya dalam 10 tahun terakhir.

Baca Juga: Perbandingan Bonus Emas SEA Games Atlet Filipina dan Indonesia

"Berat ini memengaruhi saya, saya pikir saya akan bertambah kuat dan lebih baik. Tetapi, pertarungan berikut saya akan berusaha lebih baik, latihan lebih keras," ujarnya.

Anggapan bahwa Ruiz Jr terpengaruh ketenaran dan uang berlimpah yang menghampirinya sejak menjadi juara tinju kelas berat pertama asal Meksiko pun tak terelakkan.

"Hal seperti ini selalu terjadi setiap saat," lanjut Bob Arum.

"Ada disiplin yang harus dijaga. Anda bisa mencatatkan berat berapa saja di divisi kelas berat. Jadi, ada semacam alasan apabila Anda kurang disiplin," tuturnya lagi.

Arum juga mengungkapkan bahwa Ruiz Jr punya kebiasaan buruk untuk tak memerhatikan diri sendiri semasa petinju kelahiran 11 September 1989 itu menjadi bagian dari Top Rank.

"Hal ini terjadi ke kami sepanjang kariernya. Ia tampil hebat ketika beratnya turun tetapi ia kemudian menambah beban. Ia tak punya disiplin. Melihat sejarahnya ketika ia bertarung bersama kami, perbedaan berat dan semacamnya. Ini tipikal Andy Ruiz Jr," lanjtunya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com