Kisah Heroik Peselancar Filipina, Saat Kemanusiaan Lebih Penting dari Medali Emas

Kompas.com - 09/12/2019, 15:20 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemandangan haru sekaligus menegangkan tersaji pada perlombaan cabang olahraga selancar SEA Games 2019 di Filipina.

Atlet Filipina, Roger Casugay, merelakan peluangnya menuju final dan meraih medali emas demi menyelamatkan peselancar Indonesia, Arip Nurhidayat, pada perlombaan di Subic, Filipina, Jumat (6/12/2019) lalu.

Aksi heroik Roger Casugay saat menyemalatkan Arip Nurhidayat pun mendapatkan apresiasi dan pujian dari berbagai kalangan.

 

Detik-detik penyelamatan heroik Roger Casugay

Roger Casugay dan Arip Nurhidayat awalnya saling bersaing untuk memperebutkan satu tempat di final.

Di tengah persaingan, tiba-tiba Arip terjatuh akibat terlepas dari papan seluncurnya.

Arip yang sedang lepas kendali, seketika terhantam ombak besar pantai Monaliza, Filipina.

Casugay yang menyadari hal tersebut pun langsung berbalik arah untuk menyelamatkan Arip.

Peselancar asal Filipina tersebut kemudian berbagi papan selancar guna membantu Arip mencapai tepi pantai.

Insiden menegangkan tersebut seketika berubah menjadi momentum mengharukan bagi para penonton dan atlet lain yang menyaksikan.

Pasalnya, di saat yang bersamaan, Casugay sudah sangat dekat dengan garis finis.

Namun, sang peselancar asal La Union, Filipina, itu lebih memilih untuk menyelamatkan Arip.

Baca juga: SEA Games 2019, NOC Indonesia Beri Apresiasi untuk Aksi Heroik Roger Casugay

Apresiasi warga Indonesia

Aksi heroik tersebut mengundang respon dari berbagai pihak.

Termasuk beberapa netizen Indonesia yang menyampaikan apresiasinya melalui akun Instagram Casugay.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com