Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSS Vs Persib, Seto Tetap Syukuri Hasil Imbang

Kompas.com - 08/12/2019, 08:40 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

SLEMAN, KOMPAS.com - PSS Sleman gagal meraih poin penuh saat menjamu Persib Bandung pada pekan ke-31 Liga 1 2019.

Pertandingan PSS Sleman vs Persib yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (7/12/2019) hanya berakhir imbang tanpa gol.

Pelatih PSS, Seto Nurdiantoro, mengaku kecewa dengan hasil yang diraih anak asuhnya. Akan tetapi, Seto tetap mengapresiasi kerja keras Yevhen Bokhashvili dkk untuk mengalahkan Persib.

"Hasil tentunya tidak seperti yang diharapkan, namun satu poin tetep kami syukuri, karena kami sudah mencoba untuk berjuang," kata Seto seusai laga.

"Sebab, di pertandingan ini sebenarnya tapi kami lebih banyak tertekan, tetapi kami berusaha untuk melawan dan mencoba untuk memenangkan pertandingan."

Seto menuturkan, kans PSS untuk mengalahkan Persib sejatinya cukup besar walau laga tersebut sangat didominasi tim tamu.

Pasalnya, walau lebih banyak ditekan, PSS bisa membahayakan pertahanan Persib melalui proses serangan balik cepat.

Dibandingkan dengan Persib, serangan yang dilancarkan PSS sejatinya lebih efektif.

Beberapa peluang berbahaya didapatkan PSS, namun belum berbuah gol karena penyelesaian akhir yang kurang sempurna.

"Ini perlu belajar, bagaimana kami mengambil keputusan yang tepat dan cepat, ini yang harus dipelajari pemain tentunya," tutur Seto.

Pelatih berusia 45 tahun itu berharap timnya bisa lebih tajam lagi ketika mendapatkan peluang emas di depan gawang lawan.

Seto juga ingin anak asuhnya bisa meraih hasil positif dalam tiga laga sisa, walau target untuk bertahan di Liga 1 musim depan sudah terealisasikan.

Sebab, bila bisa memenangi tiga laga terakhir, klub berjulukan Super Elang Jawa itu berpeluang mengakhiri kompetisi di papan atas.

Saat ini Super Elang Jawa berada di posisi ke-6 dengan 44 poin.

"Pada dasarnya saya apresiasi untuk pemain. Walaupun sudah lolos degradasi tapi tetap mereka menunjukan semangat yang luar biasa ingin memenangi pertandingan ini," kata Seto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com