Yetty mengatakan banyak suka dan duka menjadi seorang ibu pesepak bola profesional.
Sukanya, ia bahagia melihat putranya bisa tumbuh dan menjadi orang yang sukses seperti sekarang.
Namun, duka yang dirasakan Yetty tidak kalah banyak, seperti rasa waswas di setiap pertandingan.
Maklum, sepak bola adalah olahraga yang melibatkan kontak fisik. Apalagi, ketika pertandingan sudah keluar jalur sportivitas dengan insiden-insiden kontroversial di lapangan.
Seperti halnya dalam dua laga terakhir yang dilakoni Rian di SEA Games 2019, yakni saat terjadi keributan di tengah laga, baik saat laga melawan Singapura.
Namun, Yetty selalu berusaha berpikir positif. Apalagi, ia melihat putranya memiliki karakter yang tenang, bahkan lebih dari sang ayah. Jadi, ia yakin Rian bisa memanajemen konflik dengan baik.
“Coach Bejo dulu jadi pemain tipe orang yang tidak terlalu mengikuti emosi, jauh dari ribut, sukanya melerai," kata Yetty.
"Dan sekarang, saya lihat anak saya selama main bola jiwanya sangat tenang dan mungkin lebih terkontrol emosinya dibanding ayahnya,” kata ibu empat anak ini menambahkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.