Timnas Balap Sepeda Waspadai Perubahan Cuaca Saat SEA Games Filipina

Kompas.com - 29/11/2019, 16:54 WIB

Josephus Primus

Penulis

Lihat Foto

Pelatih timnas balap sepeda Indonesia untuk SEA Games 2019 Dadang Haries Poernomo (kiri dari arah pembaca) dan atlet balap sepeda nomor downhill Tiara Andini Prastika (kanan) saat pelepasan timnas balap sepeda menuju Filipina, Selasa (26/11/2019). (Kompas.com/Josephus Primus)

Banyuwangi International Bicylce Motocross (BMX) Competiton 2019 menjadi satu-satunya ajang balap sepeda di Indonesia yang mendapat hak mengelar kelas Hors Class dari Union Cycliste International (UCI)

Atlet Balap Sepeda Indonesia Tiara Andini Prastika tampil di Final Run Women Elite Downhill pada Asian Games ke-18 Tahun 2018 di Khe Bun Hill, Subang, Jawa Barat, Senin (20/8/2018). Tiara berhasil meraih emas pada nomor tersebut.

Atlet Balap Sepeda Indonesia Tiara Andini Prastika (tengah) berhasil menyumbakang emas di Seeding Run nomor Women Elite Downhill pada Asian Games ke-18 Tahun 2018 di Khe Bun Hill, Subang, Jawa Barat, Senin (20/8/2018).

Khoiful Mukhib pada kompetisi 76 Indonesian Downhill (76 IDH)

Sumber Antaranews.com

MANILA, KOMPAS.com - Timnas balap sepeda Indonesia mewaspadai perubahan cuaca saat pergelaran SEA Games Filipina.

Laman Antaranews.com menulis, perubahan cuaca itu terbilang cepat.

Timnas mewaspadai perubahan itu lantaran akan berlaga di nomor lintas alam (XCO) dan downhill (DH).

Lokasi pertandingan ada di Tagaytay.

Dok. Humas Pemkab Banyuwangi Banyuwangi International Bicylce Motocross (BMX) Competiton 2019 menjadi satu-satunya ajang balap sepeda di Indonesia yang mendapat hak mengelar kelas Hors Class dari Union Cycliste International (UCI)

Jadwal pertandingan adalah pada 1-2 Desember 2019.

"Udara dingin, cuaca enggak menentu," kata pelatih kepala timnas balap sepeda, Dadang H Poernomo.

"Hujan dan panas setiap hari dan anginnya kencang," tuturnya.

ANTARA FOTO/AJI WISNU NOVIANTO Atlet Balap Sepeda Indonesia Tiara Andini Prastika tampil di Final Run Women Elite Downhill pada Asian Games ke-18 Tahun 2018 di Khe Bun Hill, Subang, Jawa Barat, Senin (20/8/2018). Tiara berhasil meraih emas pada nomor tersebut.

Dadang mengatakan sudah berkomunikasi dengan para pebalap dan tim untuk benar-benar bersiap diri.

"Tantangan akan bertambah," ujarnya.

"Kami akan memantau kondisi fisik," imbuhnya.

Indonesia mengirimkan atlet Zaenal Fanani dan Rafika Farisi di nomor XCO putra.

Di nomor DH putra ada nama Popo Ario Sejati dan Andy Prayoga.

KOMPAS/RAKARYAN SUKARJAPUTRA Atlet Balap Sepeda Indonesia Tiara Andini Prastika (tengah) berhasil menyumbakang emas di Seeding Run nomor Women Elite Downhill pada Asian Games ke-18 Tahun 2018 di Khe Bun Hill, Subang, Jawa Barat, Senin (20/8/2018).

Lantas, di sektor putri ada Tiara Andini Prastika dan Ayu Triya Andriana di nomor DH.

Pada divisi sepeda gunung (MTB), PB ISSI membidik dua emas.

DOK 76 Rider Khoiful Mukhib pada kompetisi 76 Indonesian Downhill (76 IDH)

"Saat ini, anak-anak belum bisa mencoba lintasan. Kami baru walking track saja," kata Dadang.

Cabang balap sepeda akan dibuka dengan nomor XCO pada Minggu (1/12/2019).

Sementara, nomor DH akan dimulai pada Senin (2/12/2019).

Kedua cabang balap sepeda itu memperebutkan masing-masing dua medali emas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.