Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persebaya Vs Semen Padang, Eduardo Sebut Raihan Poin Penting

Kompas.com - 29/11/2019, 08:40 WIB
Rahmadhani,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Pelatih Semen Padang Eduardo Almeida mengatakan raihan satu poin dari Persebaya merupakan hal yang penting.

Pertandingan Persebaya vs Semen Padang di Stadion Batakan Balikpapan, Kamis (28/11/2019) itu, berakhir imbang 1-1.

Persebaya unggul lebih dahulu melalui gol Diogo yang akhirnya dibalas oleh Vanderlei Francisco.

Pertandingan sendiri berlangsung menarik karena kedua tim mampu menciptakan sejumlah peluang emas.

Baca juga: Persebaya Vs Semen Padang, Bajul Ijo Ditahan Imbang Tim Tamu

Namun, lemahnya penyelesaian akhir kedua tim hanya mampu menghasilkan dua gol di laga ini.

"Meski hanya meraih satu poin pada pertandingan ini, satu poin ini cukup penting dalam menjaga persaingan di papan bawah," ujar Eduardo Almeida, Kamis (28/11/2019).

Eduardo mengatakan, penampilan anak asuhnya pada babak pertama tidaklah begitu bagus.

Bahkan, menurut Eduardo, Persebaya bisa saja menciptakan lebih dari satu gol jika penyelesaian akhirnya bagus.

"Babak pertama Semen Padang bermain kurang bagus. Bisa saja kami kebobolan lebih dari dua gol jika penyelesaian akhir Persebaya bagus," katanya.

Namun, setelah jeda, permainan Semen Padang mengalami peningkatan. Dedi Gusmawan cs mampu meladeni permainan dari tim Bajul Ijo.

Namun, sayangnya masih belum bisa memberikan kemenangan ke Semen Padang.

Baca juga: Klasemen Liga 1 2019 Pekan Ke-29, Persib Gagal Tembus 5 Besar

"Di babak kedua, Semen Padang tampil bagus dan mampu meladeni permainan dari Persebaya sehingga bisa mempertahankan hasil imbang 1-1. Hasil ini sangat kami syukuri dan bisa menjaga persaingan," katanya.

Dengan capaian ini, Semen Padang masih berada di dasar klasemen dengan raihan 28 poin.

Eduardo mengaku enggan untuk memikirkan situasi tersebut dan lebih fokus untuk meraih kemenangan di setiap pertandingan.

Dia masih optimistis Semen Padang bisa selamat dari jeratan degradasi musim ini.

"Saya tidak melihat jarak poin di klasemen, tetapi lebih memikirkan bagaimana setiap pertandingan itu bisa meraih kemenangan dan akhirnya bisa selamat dari degradasi, " katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com