Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suporter Indonesia yang Dikeroyok di Malaysia Minta Kasus Tak Diarahkan ke Perampokan

Kompas.com - 28/11/2019, 13:44 WIB
Alsadad Rudi,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Fuad Naji dan Jovan, suporter timnas Indonesia yang menjadi korban pengeroyokan di Malaysia, berharap kasus yang dialaminya tidak dibelokkan ke kasus perampokan.

Sebab, keduanya menilai kasus yang mereka alami adalah masalah rivalitas suporter sepak bola.

Hal itu dikatakan Fuad saat datang ke Kantor Kemenpora di Jakarta pada Kamis (28/11/2019).

Fuad dan Jovan datang dengan didampingi artis Darius Sinatrya. Kedatangan mereka diterima oleh Sesmenpora, Gatot S Dewa Broto.

Baca juga: Pemerintah Malaysia Dituntut Minta Maaf atas Kasus Pengeroyokan Suporter Indonesia

Fuad menegaskan bahwa kasus yang dialaminya itu bukan hanya sekadar kasus perampokan.

Pada kasus ini, Fuad dan Jovan diberhentikan oleh sekelompok orang saat tengah menumpang layanan taksi online di kawasan Bukit Bintang, Kuala Lumpur, Selasa (19/11/2019) dini hari.

Jadi, lokasi dan waktu kejadian bukan menjelang pertandingan di sekitar Stadion Bukit Jalil.

Pertandingan antara Malaysia vs Indonesia baru digelar pada Selasa malam.

Di Bukit Bintang, Fuad mengaku ketika itu dirinya, Jovan, dan 13 temannya yang lain baru selesai mencari makan. Seusai makan, mereka pun berpisah untuk kembali ke hotel masing-masing.

Karena satu hotel, Fuad dan Jovan pulang dengan memesan taksi online yang sama. Dalam perjalanan pulang dari Bukit Bintang ke hotel itulah, taksi online yang ditumpangi keduanya kemudian diberhentikan oleh sekelompok orang.

Saat kendarannya diberhentikan, Fuad dan Jovan kemudian ditantang untuk berbicara dalam bahasa Melayu. Pada momen inilah, Fuad dan Jovan tak bisa mengelak bahwa dirinya merupakan orang Indonesia.

Keduanya kemudian digeledah. Harta bendanya, tak terkecuali paspor, dirampas.

Saat kejadian, baik Fuad dan Jovan maupun pelaku pengeroyokan tak ada yang sama sekali menggunakan atribute timnasnya masing-masing.

Baca juga: Istri Dendi Santoso Dapat Hadiah Kurang Nyaman dari Suporter Malaysia

"Kami tidak terima kasus ini dijauhkan dari masalah sepak bola, sedangkan jelas-jelas ini persoalan sepak bola. Kami tidak ingin jalurnya diubah," ujar Jovan.

Jovan menyatakan dirinya masih menunggu permintaan maaf secara resmi dari Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia Syed Saddiq.

Sementara itu, Fuad berharap agar kasusnya bisa segera diselesaikan. Jika tidak, ia khawatir masalah tersebut memberikan dampak buruk.

Fuad menilai dampak buruk yang bisa ditimbulkan adalah tak bisanya lagi suporter Indonesia datang ke Malaysia, maupun sebaliknya.

"Kami minta tolong ke Pak Gatot agar membantu agar kasus ini bisa segera dituntaskan karena kalau tidak bisa jadi efek 'bola salju'," kata Fuad.

"Mungkin ke depannya kita tidak bisa menonton di Bukit Jalil dan Malaysia tidak bisa ke GBK karena masalah keamanan," katanya.

"Kalau dituntaskan, kemarahan suporter Indonesia bisa teredam dan tidak berlarut," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Liga Spanyol
Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com