Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gagal Bawa Sriwijaya FC Pormosi, Kas Hartadi Pasrahkan Masa Depannya

Kompas.com - 25/11/2019, 23:21 WIB
Suci Rahayu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi


GIANYAR, KOMPAS.com - Sriwijaya FC tumbang 0-1 dari Persiraja Banda Aceh dalam perebutan tempat ketiga Liga 2 2019 yang diselenggarakan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Senin (25/11/2019).

Hasil ini sekaligus membuat Laskar Wong Kito, julukan Sriwijaya FC, gagal kembali ke Liga 1 untuk musim 2020.

Kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi Kas Hartadi dan anak asuhnya. Pasalnya, sejak awal musim ini, Sriwijaya FC diproyeksikan kembali ke kasta tertinggi.

Baca juga: Sriwijaya FC Vs Persiraja, Laskar Rencong Menang dan Promosi ke Liga 1

Untuk memuluskan langkah mereka, manajemen menggelontorkan banyak dana untuk merekrut pemain sarat pengalaman.

Nyatanya, Sriwijaya FC gagal. Mereka harus menunggu setidaknya satu musim lagi untuk "naik kelas".

Kas Hartadi selaku peracik strategi pun tidak bisa berkomentar banyak. Ia hanya bisa mengucapkan permohonan maaf atas hasil yang mengecewakan ini. 

Sebagai bentuk pertanggungjawabannya, ia menegaskan siap dievaluasi manajemen. Ia memasrahkan masa depannya kepada petinggi Laskar Wong Kito. 

“Semua tergantung pada manajemen Sriwijaya,” ucapnya.

Namun yang jelas, Kas masih menaruh harapan besar untuk tetap menukangi Ambrizal dan kawan-kawan.

Apalagi, ia menegaskan bahwa Kota Palembang sudah menjadi rumah kedua baginya.

Baca juga: Final Liga 2 2019, Sriwijaya FC dan Persiraja Berebut 1 Tiket Promosi

“Kalau saya ingin tetap bertahan, karena rumah kedua saya ada di Palembang. Saya dari pemain sampai pelatih di Palembang. Kalau dari pihak manajemen Sriwijaya masih, membutuhkan tenaga saya, saya pasti siap,” kata pelatih kelahiran Desember 1970 tersebut.

Kini, pelatih berusia 48 tahun tersebut masih menunggu keputusan dari manajemen. Ia mengaku siap menerima apapun keputusannya nanti. 

Meskipun gagal mempersembahkan yang terbaik, Kas Hartadi tetap layak mendapatkan apresiasi. Bisa bertenger di posisi empat besar bukan prestasi yang sembarangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com