Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cristiano Ronaldo Ancam Tinggalkan Juventus demi Liga Champions

Kompas.com - 22/11/2019, 10:40 WIB
Angga Setiawan,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.comJuventus terancam bakal kehilangan sang megabintang Cristiano Ronaldo jika tidak kunjung meraih gelar Liga Champions.

Cristiano Ronaldo memang dikenal sebagai pemain yang tidak pernah puas hanya dengan satu gelar saja.

Kedatangan Cristiano Ronaldo bersama klub Juventus juga sejatinya dalam memenuhi ambisinya meraih gelar Liga Champions dengan tiga klub berbeda.

CR7 julukan Ronaldo sudah membuktikan dirinya bahwa dirinya sanggup mengangkat trofi Si Kuping Besar di dua klub berbeda yakni Real Madrid dan Manchester United.

Baca juga: Cristiano Ronaldo Minta Maaf ke Juventus dengan Mengadakan Makan Malam

Bahkan bersama Real Madrid, Cristiano Ronaldo sanggup mencatatkan diri juara tiga kali secara beruntun pada edisi 2016 hingga 2018.

Musim ini Juventus masih memiliki kesempatan untuk menjuarai kompetisi antar klub elit Eropa tersebut.

Si Nyonya Tua sudah memastikan satu tempat di babak 16 besar setelah meraih 10 poin dari empat pertandingan di Grup D.

Namun, dilansir BolaSport dari Daily Express (22/11/2019) menurut jurnalis media Spanyol, Eduardo Inda, Ronaldo bisa saja tinggalkan Juventus jika mereka gagal juarai Liga Champions.

Baca juga: PSG Kembali Bujuk Paulo Dybala Tinggalkan Juventus

Keberadaan CR7 di Juventus juga dipengaruhi niat klub mendatangkan Paul Pogba dan Kylian Mbappe.

Adanya tiga pemain mahal sekaligus di tim bisa menguras keuangan klub, maka Ronaldo yang diprediksi bakal pergi.

"Dia pergi ke Turin untuk mencoba memenangi Liga Champions dengan klub ketiga yang berbeda, tetapi segalanya semakin rumit," ucap Inda 

"Juventus ingin merekrut Paul Pogba dan Kylian Mbappe, dan saya pikir itu akan sulit karena masalah gaji."

Baca juga: Juventus Tak Perlu Panik soal Merosotnya Performa Cristiano Ronaldo

"Jika ingin mendatangkan dua pemain tersebut, mereka juga harus melepaskan Ronaldo dari klub agar menjadi keputusan yang baik untuk kedua pihak," kata Inda menambahkan.

Musim lalu langkah Juventus di Liga Champions harus terhenti di babak delapan besar setelah kalah dari Ajax Amsterdam.

Kini dengan pelatih baru, Juventus berusaha untuk meraih gelar Liga Champions ketiga mereka.

Terakhir kali mereka menjadi juara Liga Champions pada musim 1995-1996 atau 24 tahun silam. (Adi Nugroho)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Timnas Indonesia
Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Badminton
Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Timnas Indonesia
Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com