KOMPAS.COM — Menteri Olahraga Malaysia, Syed Saddiq, angkat bicara video kekerasan terhadap suporter Indonesia yang viral di media sosial.
Insiden tersebut terjadi saat pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2020 antara Malaysia dan Indonesia di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, pada Selasa (19/11/2019).
Kedua suporter terlibat kericuhan sejak pertandingan berlangsung. Tak sampai di situ, suporter Indonesia menjadi korban kekerasan dan video terkait insiden tersebut viral di media sosial.
Video yang disertai dengan tulisan bahasa Melayu itu menunjukkan adanya pengeroyokan terhadap orang yang diduga suporter Indonesia.
Penggiat media sosial asal Indonesia, Permadi Arya, menyampaikan video tersebut ke Twitter Syed Saddiq.
"Menteri Olahraga @SyedSaddiq, ini adalah video suporter Indonesia yang dipukuli oleh Malaysia pada pertandingan terakhir, mereka bahkan menambahi video ini dengan caption yang menghina," tulis Permadi Arya dalam cuitannya.
"Mengingat bagaimana Anda menuntut kami meminta maaf pada insiden sebelumnya, kami berharap Anda melakukan hal yang sama terhadap kasus ini," tulisnya menambahkan.
Baca juga: PSSI Kecam Kekerasan terhadap Pendukung Indonesia di Malaysia
Unggahan yang di-retweet lebih dari 1.700 kali itu juga mendapat tanggapan dari Syed Saddiq.
"Saya sudah meminta pihak kepolisian untuk mengatasi. Kalau ada pihak yang dipukul, tolong suruh dia buat laporan ke pihak polis," tulis Syed Saddiq mengomentari unggahan Permadi.
"Kami pastikan ada pengusutan dan investigasi yang transparan. Keadilan adalah untuk semua, tak hanya Malaysia atau Indonesia," tulisnya lagi.
Terkait laga kedua tim, timnas Indonesia takluk dari Malaysia dengan skor 0-2.
Dua gol tuan rumah diborong oleh Safawi Rasid.
Itu merupakan kekalahan kelima beruntun buat timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.