Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daya Juang Tinggi, Kunci Kemenangan Amartha Hangtuah atas Pacific

Kompas.com - 22/11/2019, 05:34 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Jalu Wisnu Wirajati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Amartha Hangtuah masih berpeluang menembus babak semifinal Piala Presiden Bola Basket 2019 seusai meraih kemenangan atas Pacific Caesar, pada Kamis (21/11/2019).

Kemenangan tersebut menjadi krusial setelah pada laga pertama, Rabu (20/11/2019), Satya Wacana Salatiga secara dramatis mampu mencuri kemenangan dari tim asuhan Harry Prayogo tersebut.

Ditambah Prawira Bandung, pesaing Amartha Hangtuah untuk memperebutkan posisi runner-up terbaik, mampu unggul jauh dengan skor 90-54 atas Louvre Basketball.

Berada di posisi tersebut, Amartha Hangtuah semakin termotivasi. Mereka membutuhkan paling tidak selisih skor sebesar 17 angka jika ingin tetap berada di jalur menuju semifinal.

Alhasil, laga kontra Pacific Caesar yang digelar di GOR Sritex Arena, Solo, mampu ditutup pasukan Amartha Hangtuah dengan skor akhir 65-44.

Baca juga: Amartha Hangtuah Jaga Peluang ke Semifinal Piala Presiden 2019

Melalui hasil tersebut, Amartha Hangtuah mampu mengantongi selisih skor sebesar 18 angka, mengungguli Prawira Bandung untuk mengamankan posisi runner-up terbaik.

Raihan itu tidak terlepas dari daya juang tinggi para pemain yang membuat mereka mampu fokus hingga akhir laga.

Hal tersebut diungkapkan coach Ai, panggilan akrab Harry Prayogo saat menjalani konferensi pers seusai laga.

"Anak-anak punya daya juang yang luar biasa. Apalagi setelah melihat Prawira yang mampu unggul jauh dari Louvre," ucap coach Ai.

"Kami mampu tidak lengah hingga akhir laga. Meskipun di half time kita hanya unggul tujuh poin, tetapi kami sadar harus paling tidak menang dengan selisih 17 poin jika ingin lolos. Makanya kami push terus anak-anak," tutur coach Ai menambahkan.

Baca juga: Kemenangan Bima Perkasa Pulangkan NSH Jakarta dari Piala Presiden 2019

Selain itu dirinya juga menyatakan bahwa permainan Pacific Caesar yang sedang tidak maksimal, menjadi keuntungan bagi Amartha Hangtuah.

Pacific Caesar hanya mampu mencapai 17 persen pada statistik tembakan 3 poinnya dan 24 persen pada tempakan 2 poin.

"Outside shooting Pacific hari ini sedang kurang baik, itu keuntungan kami. Kami jaga zona, jadi mereka tidak bisa cetak poin mudah. Kalau kami selalu man to man, mungkin bisa berbeda ceritanya," ujar coach Ai menjelaskan.

Baca juga: Menpora Apresiasi Kejuaraan Piala Presiden Bola Basket

Amartha Hangtuah harus menunggu hasil pertandingan antara dua pesaingnya di grup A, Satya Wacana Salatiga vs Pacific Caesar serta dua laga dari grup lain yang memiliki kemungkinan berpengaruh kepada posisi mereka di Piala Presiden Bola Basket 2019.

"Kami sudah melakukan yang terbaik. Tinggal kembali lagi, kalau Tuhan mengizinkan untuk lolos, kami akan lolos. Kalau tidak, ya berarti bukan rezeki kami," ujar coach Ai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Liga Spanyol
Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com