Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalah dari Satya Wacana, Harry Prayogo Apresiasi Kerja Keras Pemainnya

Kompas.com - 21/11/2019, 06:15 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Jalu Wisnu Wirajati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Amartha Hangtuah harus menderita kekalahan pada laga perdananya di Piala Presiden Bola Basket 2019 yang digelar di GOR Sritex Arena, Rabu (20/11/2019).

Kekalahan tersebut dialami skuad asuhan pelatih Harry Prayogo kala berjumpa pesaingnya di grup A, Satya Wacana Salatiga, melalui babak overtime dengan skor akhir 68-71.

Sempat unggul 10 poin di kuarter keempat, tepatnya di sisa waktu 4 menit 12 detik, perolehan poin Amartha Hangtuah justru mampu terkejar oleh Satya Wacana Salatiga di pengujung kuarter hingga mampu mencuri kemenangan.

Coach Ai, panggilan akrab Harry Prayogo menyatakan bahwa hal tersebut bisa terjadi karena adanya faktor kelelahan dari pemain yang tersisa.

Baca juga: Pemain Amartha Hangtuah Sebut Piala Presiden Jadi Peluang Pemain Lokal

Pasalnya, coach Ai harus kehilangan lima pemainnya yang tumbang di tengah pertandingan akibat cedera.

"Pertama, mungkin karena faktor kelelahan, dengan pemain yang tersedia saat itu kita tidak memiliki banyak pilihan rotasi. Akhirnya berpengaruh ke fokus pemain di lapangan," ucap coach Ai saat konferensi pers pasca-pertandingan.

Kondisi tersebut dinilai mampu menjadi momentum untuk Satya Wacana Salatiga mengejar poin menjelang akhir laga.

"Mereka (Satya Wacana Salatiga) mampu memanfaatkan momentum di akhir. Sedangkan kita tidak bisa membalikkan momentum itu lagi. Itulah basket, olahraga momentum," tutur coach Ai menjelaskan.

Baca juga: Piala Presiden Bola Basket, Satya Wacana Petik Kemenangan Dramatis

Terlepas dari kondisi dan hasil tersebut, coach Ai tetap memberikan apresiasi kepada anak asuhnya yang tetap berjuang hingga akhir laga.

"Ya memang bukan keadaan ideal, kami hanya bermain dengan sisa tujuh pemain. Tetapi saya akui dan apresiasi kerja keras anak-anak." 

"Meskipun hasilnya kalah, mereka berjuang secara maksimal, saling mendukung satu sama lain," ujar Coach Ai.

Di luar keadaan tak terduga yang dialami kelima pemainnya, coach Ai juga mengaku kurang mengawali laga dengan mulus. 

Hal tersebutlah yang kemudian dijadikan pembelajaran dari Coach Ai bersama Amartha Hangtuah untuk menatap laga selanjutnya.

"Terlepas dari itu semua, di gim ini kami banyak belajar," tutur Coach Ai.

Selanjutnya, Amartha Hangtuah akan menjalani laga kedua kontra Pacific Caesar pada lanjutan babak penyisihan grup A di GOR Sritex Arena, pada Kamis (21/11/2019) pukul 16.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Piala Uber 2024: Ester Berjaya via Tiga Gim, Indonesia 2-1 Korsel

Hasil Piala Uber 2024: Ester Berjaya via Tiga Gim, Indonesia 2-1 Korsel

Badminton
Reus Pergi dari Dortmund, Bukti Pengabdian 12 Tahun Hadirkan Cinta Besar

Reus Pergi dari Dortmund, Bukti Pengabdian 12 Tahun Hadirkan Cinta Besar

Liga Lain
Thiago Silva Tinggalkan Chelsea, Pulang Kampung ke Fluminense

Thiago Silva Tinggalkan Chelsea, Pulang Kampung ke Fluminense

Internasional
Girona Bidik Kemenangan Kandang Pertama Atas Barcelona

Girona Bidik Kemenangan Kandang Pertama Atas Barcelona

Liga Spanyol
Apriyani/Siti Kalah Dua Gim Langsung, Indonesia 1-1 Korsel

Apriyani/Siti Kalah Dua Gim Langsung, Indonesia 1-1 Korsel

Badminton
Kata Klopp soal Mo Salah Usai Ribut-ribut di Pinggir Lapangan

Kata Klopp soal Mo Salah Usai Ribut-ribut di Pinggir Lapangan

Liga Inggris
Hasil Piala Uber 2024: Gregoria Menang Dua Gim Langsung, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Piala Uber 2024: Gregoria Menang Dua Gim Langsung, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Timnas Indonesia Langsung ke Perancis, Bersiap Lawan Guinea demi Mimpi Olimpiade

Timnas Indonesia Langsung ke Perancis, Bersiap Lawan Guinea demi Mimpi Olimpiade

Timnas Indonesia
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Kiper Pahlawan Tepis Penalti di Injury Time

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Kiper Pahlawan Tepis Penalti di Injury Time

Internasional
Milan dan Bayern Gigit Jari, De Zerbi Komitmen di Brighton

Milan dan Bayern Gigit Jari, De Zerbi Komitmen di Brighton

Liga Inggris
Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Badminton
Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com