Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Borobudur Marathon 2019, Ini Prediksi Cuaca Magelang

Kompas.com - 15/11/2019, 17:00 WIB
Mochamad Sadheli ,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mengikuti ajang lari Borobudur Marathon 2019 bukan hanya mempersiapkan diri secara fisik saja.

Tetapi juga strategi untuk menghindari dehidrasi saat berlari sekaligus memperhatikan faktor cuaca yang terjadi agar bisa mencapai garis finis di pentas Borobudur Marathon 2019 tersebut.

Terlebih pada cuaca panas yang membuat badan akan terasa cepat lelah.

Dilansir dari laman Kompas.id, cuaca di kawasan Magelang yang menjadi rute Borobudur Marathon 2019 kali ini berkisar 32 derajat celsius dengan kelembaban di atas 70 persen.

Untuk itu, cairan tubuh menjadi hal yang harus diperhatikan saat berlari. Terutama bagi peserta kategori Half Marathon (21 KM) dan Marathon (42 KM).

Baca juga: 11.000 Pelari Meriahkan Borobudur Marathon, Malaysia Paling Banyak

Sebagai informasi, sebenarnya cairan tubuh keluar tidak hanya melalui keringat saja, tetapi juga udara lewat saluran pernapasan dan pergerakan usus di dalam tubuh.

Panitia event lari tingkat internasional ini juga telah memetakan pos-pos minum atau water station dan pos buah atau fruit station.

Pada kategori Marathon, misalnya, panitia telah menyiapkan 19 pos minum dan dua pos buah.

Sebanyak 19 pos minum itu disiapkan tiap 2,5 kilometer sebelum 21 KM dan setiap 1,5 kilometer setelah 21 KM.

Untuk nomor Half Marathon ada delapan pos minum dan satu pos buah. Sementara kategori 10 K ada tiga pos minum saja.

Baca juga: Fun Run Panaskan Euforia Borobudur Marathon

Pegiat lari, Riefa Istamar, mengatakan kebutuhan cairan dalam tubuh tidak hanya melalui air putih saja, tetapi juga dari minuman isotonik.

"Memang ngaruh banget, minum minuman isotonik akan ngaruh banget ke kegiatan sehari-hari terutama olahraga," kata Riefa Istamar dikutip dari akun YouTube Borobudur Marathon.

Namun demikian, peserta juga harus mengingt untuk tidak mengonsumsi air mineral atau isotonik secara berlebihan. Hal tersebut agar perut tidak sakit saat berlari.

Selain itu, peserta juga bisa menyiramkan air ke badan agar terasa lebih segar.

Baca juga: Ini Jalan yang Ditutup Selama Borobudur Marathon 2019

"Kalau race day, do not skip any water station (pada hari H, jangan lewatkan pos minum satu pun)," ujar dia.

"Itu penting banget, karena orang biasanya baru minum setelah ngerasa haus. On race day, itu udah telat," tegas pemilik akun Instagram @riefa27 ini.

Selengkapnya dapat dibaca juga melalui artikel Kompas.id dengan judul Dengarkan Kondisi Tubuh Saat Berlari dan ditulis oleh Prayogi Dwi Sulistyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

Liga Italia
Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Sports
Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Sports
Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Badminton
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com