KOMPAS.com - Sebanyak 350 peserta lari dari berbagai komunitas di Magelang dan sekitarnya memeriahkan pre-event Borobudur Marathon 2019, Minggu (6/10/2019).
Bertajuk #RoadtoBorobudurMarathon, acara fun run sejauh 4,16 Km ini sekaligus launching jersey dan medali yang bakal digunakan ajang lari di sekitaran Candi Borobudur tersebut.
Kegiatan yang digelar di Plataran Heritage Borobudur Hotel & Convention Center, Borobudur, Kabupaten Magelang selain ajang pemanasan juga mempererat silaturrahmi antara peserta.
Terlebih sebagai salah satu pelipur lara bagi pendaftar Borobudur Marathon yang tak lolos undian sistem ballot.
Pasalnya, hingga jadwal pendaftaran ditutup, angka 17.029 pelari menjadi jumlah terakhir.
Baca juga: Dua Rupa Jersey Borobudur Marathon, Minimalis dan Elegan
Sedangkan kuota hanya ada 10.000 yang terbagi 8000 melalui ballot dan 2000 sisanya mendaftar lewat biro travel dan Bank Jateng.
Ajang lari internasional ini memang menjadi acara ditunggu-tunggu oleh masyarakat Indonesia maupun dunia.
Tak heran jika beberapa peserta yang tak dapat nomor dari sistem ballot tetap ikut memeriahkan acara tersebut.
Salah satunya pegiat lari asal Muntilan, Agus. Dirinya menjadi salah satu pelari yang tak dapat nomor.
Namun, semangatnya untuk ikut berpartisipasi dalam agenda olahraga lari ini tetap tinggi.
Baca juga: Synergy & Harmony Jadi Tema Borobudur Marathon 2019
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.