Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juventus Vs AC Milan, Sarri Ungkap Alasan Tarik Keluar Ronaldo

Kompas.com - 11/11/2019, 09:21 WIB
Nugyasa Laksamana,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Keputusan Maurizio Sarri menarik keluar Cristiano Ronaldo saat laga Juventus vs AC Milan masih berlangsung 55 menit menjadi hal yang mengejutkan.

Sarri selaku pelatih Juventus menarik keluar Ronaldo dan menggantikannya dengan Paulo Dybala pada laga yang berlangsung di Allianz Stadium, Turin, Minggu (10/11/2019) atau Senin dini hari WIB.

Sang megabintang tampak kurang senang dengan keputusan Sarri. Ronaldo pun langsung masuk ke lorong menuju kamar ganti usai ditarik keluar.

Baca juga: Timnas U-19 Vs Korea Utara, Bagus Kahfi Merasa Jadi Orang Kampung

Keputusan Sarri memang tak keliru karena nyatanya Dybala sukses menjadi penentu kemenangan lewat golnya pada menit ke-77.

Namun, keputusan Sarri jelas memicu tanda tanya bagi banyak orang. Pasalnya, selama di Juventus, baru kali pertama Ronaldo ditarik keluar pada waktu secepat itu.

Saat konferensi pers, Sarri menyatakan bahwa keputusannya menarik keluar Ronaldo pada menit ke-55 murni didasari oleh alasan fisik sang pemain.

"Kami harus berterima kasih kepada Ronaldo, karena dia sudah berkorban untuk tampil pada malam ini dalam situasi yang sulit," ujar Sarri yang dikutip dari Sky Sport Italia.

"Dia melakukan segala hal yang mungkin dilakukan, tetapi saya lihat dia tidak fit, dan saya kira keputusan terbaik adalah menariknya keluar," tutur eks pelatih Chelsea itu melanjutkan.

Terkait reaksi kekecewaan Ronaldo yang ditarik keluar, Sarri mewajarkan hal tersebut.

Sarri menyebut Ronaldo sebagai sosok pekerja keras, sehingga wajar jika dia kecewa saat situasi tidak berjalan sesuai harapannya.

"Selama sebulan terakhir, dia memiliki masalah di lutut. Ia mengalami benturan saat latihan dan itu memengaruhi ligamennya," kata Sarri.

"Ketika dia berlatih atau bermain dengan intensitas tinggi, tentu hal itu akan membuatnya tak seimbang, dan itu bisa merusak otot betis dan paha."

Lebih lanjut, Sarri pun menilai masalah di lutut itu membuat performa Ronaldo tak optimal.

Baca juga: 5 Fakta Menarik dari Pertandingan Juventus Vs AC Milan

"Semua pemain yang berusaha memberikan penampilan terbaik, setidaknya akan kesal selama 5 menit jika mereka diganti."

"Namun, secara umum, pelatih akan khawatir jika seorang pemain tidak tampak kesal (saat ditarik keluar)," ucap Sarri.

Pada musim ini, Ronaldo memang sudah tampil dalam 10 pertandingan Liga Italia, dan 4 laga di ajang Liga Champions.

Dari semua penampilannya tersebut, Ronaldo sudah mengoleksi 6 gol dan 2 assist.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com