Akan tetapi, Juventus-nya Conte hanya menang 7 kali dan imbang 4 kali dalam 11 pertandingan pertama. Mereka mencetak 19 gol dan kebobolan 7 gol.
Juventus besutan Allegri pada 2014-2015 sudah kalah sekali dalam 11 laga pertama Liga Italia.
Namun, dengan 9 kemenangan dan 1 hasil imbang, Juventus-nya Allegri tetap memimpin klasemen dengan keunggulan 3 poin, mencetak 25 gol, dan kebobolan 4 gol.
Baca juga: Kehadiran Cristiano Ronaldo Bawa Perubahan di Juventus
Perbedaan nyata antara Juventus-nya Sarri, Conte, dan Allegri terletak pada pencapaian mereka di Liga Champions.
Di tangan Sarri, Juventus menang 3 kali dan imbang sekali dalam 4 matchday pertama fase grup Liga Champions 2019-2020.
I Bianconeri sudah memastikan diri lolos ke babak 16 besar dengan mencetak 9 gol dan kebobolan 4 gol.
Pada musim pertama Conte, Juventus tidak tampil di Liga Champions.
Conte baru memimpin Juventus di Liga Champions pada musim 2012-2013.
Baca juga: Juventus Pernah Ditolak Bintang Muda Norwegia Erling Braut Haalaand
Ketika itu Juventus-nya Conte hanya menang sekali dan imbang 3 kali dalam 4 matchday pertama Liga Champions 2012-2013.
Dalam 4 pertandingan pertama fase grup, Juventus-nya Conte mencetak 8 gol dan kebobolan 4 gol.
Juventus ketika itu baru memastikan diri lolos ke 16 besar setelah matchday 6.
Sementara pada musim pertama Allegri, Juventus 2 kali menang dan 2 kali imbang dalam 4 matchday pertama fase grup Liga Champions 2014-2015.
Mereka mencetak 5 gol dan kebobolan 4 gol. Si Nyonya Tua baru meraih tiket ke babak 16 besar pada matchday 6. (Dwi Widijatmiko).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.