Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Lempar Botol Gubernur Kalteng Dapat Sanksi Tegas Komdis PSSI

Kompas.com - 07/11/2019, 17:10 WIB
Angga Setiawan,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber PSSI

KOMPAS.com – Usai pelemparan botol yang dilakukan Kepala Daerah Kalimantan Tengah (Kalteng), Komite Disiplin PSSI segera bertindak cepat dengan memberikan sanksi tegas untuk Sugianto Sabran.

Komite Disiplin PSSI menerapkan perlakuan hukum yang sama dalam menjatuhkan sanksi.

Hasil sidang Komite Disiplin memutuskan sanksi teguran keras kepada Kepala Daerah Kalimantan Tengah Sugianto Sabran.

Nama Sugianto Sabran tengah banyak dipergunjingkan di media sosial lantaran tindakan kurang terpuji dalam pertandingan sepak bola.

Baca juga: Menpora Ogah Ikut Campur soal Insiden Lempar Botol Gubernur Kalteng

Hal itu tak lepas dari aksi lempar botoh dan marah-marahnya saat laga pekan ke-25 Liga 1 2019 antara Kalteng Putra vs Persib Bandung.

Ia beralasan pelemparan dilakukan karena kecewa dengan keputusan wasit yang memberikan kartu merah kepada pemain Kalteng Putra, Patrich Wanggai.

Sugiarto Sabran kemudian terbukti bersalah atas tindakan pelemparan botol ke dalam lapangan pada saat menyaksikan pertandingan Liga 1 2019 pada tanggal 1 November lalu.

Dalam kasus ini, Sugianto Sabran dinilai melanggar pasal 55 junto pasal 8, junto pasal 12 Kode Disiplin PSSI. Suganto kemudian mendapatkan sanksi teguran keras dari Komdis PSSI.

Baca juga: Viral, Gubernur Kalteng Lempar Botol dan Ngamuk Saat Kalteng Vs Persib

Apabila terjadi pengulangan terhadap pelanggaran maka hukumannya akan lebih berat.

Selain sanksi individu, Komdis PSSI juga menjatuhkan hukuman kepada klub Kalteng Putra dan Panitia Pelaksana berupa denda Rp 50 juta dan Rp 20 juta.

Pemain Kalteng Putra, Patrich Steve Wanggai juga dihukum larangan bermain sebanyak dua pertandingan dan denda Rp 10 juta.

Baca juga: 5 Fakta Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, Pelempar Botol di Laga Kalteng Vs Persib

Wanggai dengan sengaja menendang pemain lawan pada laga melawan Persib Bandung.

Selain kasus terkait Kalteng Putra, Komdis PSSI juga merilis beberapa keputusan yang dirilis pada 6 November.

Berikut hasil sidang Komdis PSSI tanggal 6 November 2019 lainnya:

1. Pemain Bali United, Willian Silva Costa Pacheco - Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019

  • Pertandingan: Bali United vs Persela Lamongan
  • Tanggal kejadian: 31 Oktober 2019
  • Jenis pelanggaran: Melakukan tindakan tidak sportif dan melanggar fair play - Hukuman: Larangan bermain sebanyak 1 (satu) pertandingan

2. Persebaya Surabaya vs PSM Makassar

  • Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
  • Jenis pelanggaran: Tidak Terlaksanannya pertandingan. Komite Disiplin tidak menemukan pelanggaran Kode Disiplin PSSI pada kejadian tersebut.
  • Rekomendasi : Pertandingan Persebaya Surabaya melawan PSM Makassar dijadwalkan ulang oleh PT Liga Indonesia Baru
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Badminton
Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Liga Spanyol
Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Liga Inggris
Inter Miami Vs NYRB: Messi 5 Assist dan Menggila, Pecahkan 2 Rekor MLS

Inter Miami Vs NYRB: Messi 5 Assist dan Menggila, Pecahkan 2 Rekor MLS

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com