Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fuzhou China Openn 2019, Ketika Gregoria Kecewa dengan Penampilannya Sendiri

Kompas.com - 07/11/2019, 12:23 WIB
Faishal Raihan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, merasa kecewa dengan penampilannya ketika menghadapi Tai Tzu Ying pada babak kedua Fuzhou China Open 2019.

Langkah Gregoria Mariska Tunjung harus terhenti pada babak kedua Fuzhou China Open 2019.

Gregoria terhenti setelah dikalahkan tunggal putri unggulan pertama asal Taiwan, Tai Tzu Ying.

Bertanding di di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, China, Kamis (7/11/2019), Gregoria kalah straight game 19-21, 17-21 dalam tempo 29 menit.

Baca juga: Fuzhou China Open 2019, Marcus/Kevin Lolos ke Perempat Final

Gregoria sebenarnya dapat meladeni permainan cepat dari mantan ratu bulu tangkis itu pada awal pertandingan.

Peraih medali emas Kejuaraan Dunia Junior 2017 itu bahkan hampir merebut gim pertama ketika unggul jauh 19-15 atas Tai Tzu Ying.

Namun kecepatan permainan Gregoria tidak konsisten sampai akhir. Kendali permainan pun dikuasai Tai hingga membuat Gregoria gigit jari pada gim pembuka.

"Penampilan saya masih sama, masih belum ada perubahan," ujar Gregoria, seperti dilansir BolaSport.com dari BadmintonIndonesia.org.

Baca juga: Fuzhou China Open 2019, Gregoria Disingkirkan Unggulan Pertama

Gregoria mengaku bahwa dia masih terburu-buru menuntaskan pertandingan ketika unggul dari lawannya. Padahal, sikap itu justru merugikannya.

"Tadi poinnya memang mepet, tetapi saya merasa keteteran sekali, saya sering berada di posisi yang tidak menguntungkan untuk mengembalikan bola dengan baik," papar Gregoria.

"Cara main saya bikin saya susah sendiri. Tadi banyak mati sendiri, pola main dan strateginya pun tidak jalan," ujar pebulu tangkis kelahiran Wonogiri 20 tahun silam ini.

"Sebetulnya lawan itu pola mainnya lambat, kalau mau saya cepetin pun nggak menguntungkan buat diri saya sendiri,” lanjutnya.

Baca juga: Jadwal Fuzhou China Open 2019, 7 Wakil Indonesia Berjuang di Babak Kedua

Pemain yang akrab disapa Jorji itu berniat memperbaiki kemampuannya.

Selain soal ketenangan, dia juga ingin berkembang dalam hal variasi pukulan.

"(Saya sekarang) malah cocok-cocokan kalau ketemu lawan, padahal harusnya pemain bagus itu punya pola untuk tiap lawan yang berbeda," ujar Gregoria mengakhiri.

Tersingkirnya Gregoria membuat Indonesia tak lagi memiliki wakil pada sektor tunggal putri Fuzhou China Open 2019.

Tunggal putri lainnya, Fitriani, sudah tersisih pada babak pertama setelah dibekuk Nitchaon Jindapol dari Thailand dengan skor 12-21, 11-21. (Ardhianto Wahyu Indraputra).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com