LIVERPOOL, KOMPAS.com - Sejumlah drama terjadi pada laga Everton vs Tottenham Hotspur dalam lanjutan pekan ke-11 Premier League - kasta teratas Liga Inggris.
Duel Everton vs Tottenham Hotspur di Stadion Goodison Park, Minggu (3/11/2019) atau Senin dini hari WIB itu berakhir dengan skor 1-1.
Tim tamu unggul terlebih dahulu melalui Dele Alli pada menit ke-63.
Bermula dari kesalahan Alex Iwobi, Son Heung-min mengoper bola yang diteruskan oleh Dele Alli lewat tembakan rendah, tanpa mampu dijangkau Jordan Pickford.
Baca juga: Dele Alli Optimistis Timnas Inggris Bisa Jadi Nomor 1 di Dunia
Tujuh menit berselang, Alli kembali menjadi sorotan. Namun, kali ini bukan lantaran golnya.
Gelandang timnas Inggris itu mendapat sorotan setelah bola dianggap mengenai lengannya di kotak penalti Tottenham.
Dilansir dari BBC, setelah 2,5 menit dengan mempertimbangkan Video Alat Bantu Wasit (VAR), wasit Martin Atkinson tak menganggap kejadian itu sebagai penalti.
Lamanya Atkinson mengambil putusan sempat mendapat cemoohan dari suporter tuan rumah. Siulan kekecewaan makin kencang setelah putusan akhir dibuat.
Tottenham harus mengakhiri laga dengan 10 pemain setelah Son Heung-min dikartu merah pada menit ke-80.
Son awalnya akan mendapatkan kartu kuning setelah melakukan pelanggaran kepada Andre Gomes dari belakang.
Baca juga: Son Heung-min Buka Peluang Gabung ke Napoli, tetapi...
Kondisi Gomes yang terjatuh diperparah dengan tubrukan dengan Serge Aurier. Eks pemain Barcelona itu pun mengerang kesakitan.
Tak ada tayangan ulang untuk tekel Son yang mengindikasikan betapa parahnya cedera Gomes.
Sampai-sampai, penonton yang berada di dekat tempat kejadian dan pemain sayap Tottenham, Lucas Moura, tampak syok.
Namun, begitu melihat cedera parah yang dialami Andre Gomes, Son dikartu merah langsung oleh wasit. Putusan kartu merah itu tampak membuat Son kecewa.
"Tanpa cedera (Gomes), Son tentu takkan dikartu merah oleh wasit," ulas legenda timnas Inggris, Gary Lineker.