Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSSI Bakal Bentuk Tim U-20 untuk Piala Dunia 2021

Kompas.com - 03/11/2019, 15:41 WIB
Farahdilla Puspa,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha Destria, mengatakan pihaknya akan membentuk tim nasional U-20. Ini terkait Piala Dunia U-20 yang akan digelar Mei-Juni 2021 di Indonesia,

Ratu Tisha mengungkapkan bahwa persiapan menuju Piala Dunia U-20 2021 sudah dimulai sejak 2017.

Membentuk Elite Pro Academy merupakan bagian dari persiapan menyambut ajang bergengsi untuk kelompok umur tersebut.

"Kalau mengikuti roadmap kami menuju Olimpiade 2024, persiapan untuk membentuk timnas ke Piala Dunia U-20 2021 sudah mulai sejak 2017. Kami bikin Elite Pro Academy," ucap Ratu Tisha di Shangri-La Hotel, Jakarta.

Persiapan yang panjang itu bukan tanpa alasan.

Menurutnya, timnas bukan tim yang bisa disimpan dan akan digunakan selamanya.

Baca juga: Sekjen PSSI: Kita Sudah Lunasi Utang Jangka Panjang PSSI

Membentuk timnas juga berarti membentuk suatu ekosistem dan membangun kompetisi yang baik.

"Karena timnas itu bukan tim yang disimpan dan dia terus. Ini adalah membangun ekosistem yang baik, membangun kompetisi yang baik, player akan berkembang satu per satu," ucapnya.

Ketika ditanya perihal apakah akan menggunakan timnas U-19, Ratu Tisha mengatakan bahwa U-19 yang dimiliki saat ini merupakan front runner dari anak-anak yang sedang berkompetisi di berbagai level kompetisi. 

Level kompetisi yang dimaksud yakni Elite Pro Academy U-18, Garuda Select, U-20, U-16, dan juga Soeratin U-17. 

Ratu Tisha mengungkapkan, pihaknya akan melihat kemajuan timnas U-19 selama 1,5 tahun ke depan. 

Baca juga: Jokowi Temui Presiden FIFA di Bangkok, Bahas Piala Dunia U-20 2021

Ia menambahkan, pemain yang termasuk front runner pada satu tahun sebelumnya akan langsung dipoles oleh PSSI. 

Untuk nama timnas, Ratu Tisha mengungkapkan akan memakai timnas U-20 saat penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021. 

"Jadi gini, ambil contoh untuk U-17. Kenapa kami bangun Garuda Select, kami seperti memiliki development group U-17. Sebenarnya ada 2 development group yang kurang yaitu U-21 dan di bawahnya U-16 yakni U-14," aku Ratu Tisha. 

"Karena AFC itu kelompok umurnya berbeda 3 tahun tetapi kejuaraannya tiap 2 tahun sekali. Artinya ada 1 tahun yang missing. Itu bukannya AFC sengaja membuat missing, tetapi untuk kita mempersiapkan tim setahun sebelumnya," lanjut Sekjen PSSI tersebut. 

Baca juga: Cedera Betis, Suarez Lengkapi Penderitaan Barcelona

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com