SURABAYA, KOMPAS.com - Persebaya Surabaya untuk kali ketiga pada Liga 1 musim 2019 berpisah dengan pelatih kepala.
Terbaru, Wolfgang Pikal mundur dari kursi pelatih pada Rabu (20/10/2019) usai rangkaian hasil buruk yang diraih Bajul Ijo, julukan Persebaya, dalam Liga 1 2019.
Sebelum Pikal, sudah ada dua pelatih yang berpisah dengan Persebaya.
Baca juga: Bonek: Ada Apa dengan Persebaya?
Pertama, Djadjang Nurdjaman dipecat pada Agustus lalu. Kemudian, ada nama Alfred Riedl yang mundur karena faktor kesehatan. Riedl belum sempat datang ke Surabaya.
Salah satu Bonek, Cak Conk, menilai mundurnya Wolfgang Pikal merupakan konsekuensi dari performa buruk Persebaya.
Masalahnya, Cak Conk juga menyadari bahwa mencari pengganti Pikal tidak akan mudah bagi Persebaya.
"Stok pelatih saat ini memang tidak ada karena sudah dimiliki tim lain, mungkin yang lagi menganggur Jose Mourinho," ucap Cak Conk sambil tertawa.
Ada beberapa kandidat pelatih baru Persebaya. Pelatih Persebaya U-20, Uston Nawawi, dan asisten pelatih Persebaya, Bejo Sugiantoro, jadi kandidat unggulan.
Baca juga: Kemenpora Prihatin dengan Kericuhan Usai Laga Persebaya Vs PSS
Hanya saja, kedua pelatih tidak memiliki lisensi sesuai regulasi.
Nama lain yang masuk kandidat yakni Aji Santoso. Saat ini, Aji tidak terikat kontrak dengan klub mana pun. Aji juga sudah mengantongi linsensi AFC Pro.
"Siapa pun itu, asalkan tahu seperti apa ciri dan karakter bermain tim Persebaya. Baik itu lokal atau asing tidak masalah. Saya tidak kenal dengan coah Aji dan tidak ingin memberi tendensi apa pun," ucap Cak Conk.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.