Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ronaldo Masih Garang di Usia "Senja" karena Manchester United

Kompas.com - 30/10/2019, 06:20 WIB
Faishal Raihan,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber GOAL

KOMPAS.com - Cristiano Ronaldo mengungkap rahasia permainan apiknya hingga usia kepala tiga adalah Manchester United.

Kebanyakan pesepak bola, ketika menginjak usia 30 ke atas, mulai menunjukkan penurunan kemampuan, terutama stamina.

Namun, teori ini tidak berlaku bagi Ronaldo. Pada usianya yang ke 34 tahun, Ronaldo belum menunjukkan tanda-tanda penurunan performa.

Baca juga: Ronaldo Akui Jadi Pesepak Bola Hebat berkat Adanya Messi

Kapten timnas Portugal itu masih produktif dan sanggup bersaing di kompetisi level tertinggi.

Sebelum berseragam Juventus, Ronaldo lebih dahulu bersinar bersama raksasa La Liga Spanyol, Real Madrid.

Bersama klub ibu kota itu, Ronaldo mencetak 450 gol dari 438 pertandingan.

Baca juga: Ronaldo Lebih Termotivasi Main di Liga Champions dan Laga Internasional

Namun, karier di Real Madrid hanya merupakan "bentuk jadi" Ronaldo dari klub sebelumnya.

Ya, sebelum menjadi pujaan publik Santiago Bernabeu, Ronaldo terlebih dahulu "sekolah" di Manchester United sejak 2003-2009.

Bersama klub Inggris itu, nama Ronaldo mulai dikenal publik.

Ronaldo pun mengakui bahwa performanya berkembang pesat berkat sentuhan dingin manajer legendaris Man United, Sir Alex Ferguson.

Baca juga: Lionel Messi: Ronaldo adalah Striker Terbaik yang Pernah Saya Lihat

"Ia (Ferguson) meminta saya bermain memakai otak," kata Ronaldo kepada France Football, seperti dikutip dari Goal, Selasa (29/10/2019).

"Ferguson banyak mengajari saya dan saya menyadari bahwa saya memiliki kemampuan untuk mencetak gol, tidak hanya menggiring bola dan mengumpan. Saya mulai berubah menjadi pemain yang lengkap dan tanpa kelemahan," ujar Ronaldo.

Selain itu, Ronaldo juga banyak belajar dari sejumlah legenda Man United.

Hal ini yang membuat Ronaldo masih bisa bermain baik di atas usia 30 tahun.

Baca juga: Ronaldo: Rivalitas Saya dengan Messi Berefek Positif

"Saya mencoba meniru apa yang dilakukan Ryan Giggs, Paul Scholes, Ruud van Nistelrooy, Rio Ferdinand. Jika saya tidak belajar dari mereka, saya orang yang bodoh," kata peraih lima trofi Ballon d'Or itu.

"Tujuan saya tidak hanya meniru, tetapi juga mengambil inti dari permainan mereka dan menjadikan itu bagian dari diri Anda. Itulah yang saya lakukan di Manchester United," tutur Ronaldo.

Ronaldo kini telah mengoleksi lebih dari 700 gol sepanjang karier profesionalnya bersama klub dan timnas Portugal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com