Aksi akan digelar oleh kelompok yang menamakan diri mereka Viking Kampus. Rencananya, aliansi tersebut akan melakukan long march dari GOR Saparua menuju Graha Persib.
Ada beberapa tuntutan yang akan disuarakan mereka. Salah satunya meminta agar Kapolda Jabar yang sekarang dimutasi bila tidak mampu menyelenggarakan laga kandang Persib di Bandung.
Baca juga: Persib Bandung Vs Persija Jakarta, Harapan Robert untuk Frets Butuan
Umuh mengecam dengan rencana aksi tersebut.
Umuh khawatir aksi tersebut berpotensi membuat suasana semakin keruh hingga berdampak pada perizinan pertandingan kandang Persib di Bandung.
"Ini kelompok bobotoh yang mana lagi? Mereka ini seperti mau mengacaukan Persib saja. Kan Pak Kapolda sudah bilang setelah tanggal 28 ini semua tidak ada masalah, pasti dikasih izin," ujar Umuh.
"Kapolda sudah bagus, sekarang diinginkan ada bahasa enggak enak, ini juga enggak enak. Kalau masih memaksakan siapa yang bertanggung jawab. Tidaklah jangan sampai demo," kata dia.
Sementara itu, Ketua Umum Viking Persib Club (VPC), Herru Joko, menampik aksi demo itu ditunggangi oleh kelompoknya.
Herru mengaku dirinya pun kaget dengan kabar akan diadakannya aksi tersebut.
"Tentunya kaget dan yang pasti kegiatan besok yang ada isu demo itu tidak perlulah. Yang pasti besok tidak ada di acara demo itu Viking, tidak ada," kata Herru.
"Kalau menyangkut kebaikan bobotoh, bobotoh mana dulu, harus jelas, yang pasti besok itu bukan dari kami Viking," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.