KOMPAS.com - PSSI Pers merilis pernyataan resmi seusai laga Liga 2 2019 antara PSIM Yogyakarta vs Persis Solo di Stadion Mandala Krida, Senin (21/10/2019), ricuh.
Duel PSIM Yogyakarta vs Persis Solo merupakan pertandingan krusial yang mempertaruhkan nasib tim ke babak 8 besar Liga 2.
Sebelum laga, baik PSIM maupun Persis masih berpeluang untuk lolos ke babak 8 besar.
Namun, setelah Martapura menang 1-0 atas PSBS Biak, PSIM dan Persis dipastikan gagal melaju ke 8 besar.
Laga PSIM vs Persis pun berakhir dengan skor 2-3 untuk kemenangan tim tamu.
Kendati demikian, laga PSIM vs Persis tetap berlangsung panas dan mulai terjadi kerusuhan menjelang berakhir.
Baca juga: PSIM Vs Persis, Ratusan Pasoepati Terkena Sweeping di Klaten
Kericuhan pecah pada pengujung babak kedua.
Salah satu pemain PSIM, Ahmad Hisyam Tolle, tiba-tiba melayangkan tendangan kungfu ke arah pemain Persis, Dedy Cahyadi.
Tolle menganggap Dedy mengulur waktu karena saat itu Persis unggul 3-2.
Tidak hanya melakukan tendangan kungfu, Tolle juga melakukan intimidasi terhadap jurnalis Goal Indonesia, Budi Cahyono.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.