Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis, Pebulu Tangkis Kidal Ini Ingin seperti Kevin

KOMPAS.com - Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis Surabaya 2019 saat ini tengah memasuki hari kedua, Senin (21/10/2019).

Pada hari kedua ini, para peserta yang lolos Tahap Screening menjalani seleksi Tahap Turnamen, yakni saling tanding dengan sistem poin bulu tangkis umumnya.

Sebelumnya, pada Minggu (201/10/2019), dari 815 peserta awal, tim Pencari Bakat PB Djarum telah menyeleksi pada Tahap Screening hingga peserta kini mencapai 358 orang. 

Satu dari 358 peserta itu terdapat nama Alfindo, pebulu tangkis yang jauh-jauh datang dari Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.

Baca juga: 358 Peserta Lolos Screening Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis Surabaya

Alfindo mencuri perhatian karena dia bermain dengan gaya kidal dan berhasil mengalahkan lawannya pada Tahap Turnamen.

Untuk mengikuti audisi pencarian bibit unggul bulu tangkis itu, Alfindo bersama tim pelatih dari PB Kumala Bakti telah berada di Surabaya sejak hari Jumat (18/10/2019).

"Asal saya dari Kalimantan Tengah, Kotawaringin Barat, ingin ikut audisi. Saya di Surabaya sudah dari Jumat," kata Alfindo saat diwawancara Kompas.com.

Alfindo mengaku telah mengikuti audisi sebanyak tiga kali, termasuk yang di Surabaya. Dia tetap semangat untuk terus ikut audisi meski sebelumnya belum berhasil meraih super tiket.

Terkait hasil audisi sekarang, Alfindo berharap bisa terus lolos karena termotivasi ingin bisa mengikuti jejak pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Baca juga: Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis Surabaya, Kisah Perjuangan Kevin Sanjaya

"Sebelumnya sudah pernah ikut audisi di Balikpapan, Kudus, dan sekarang Surabaya," katanya.

"Harus yakin karena saya ingin seperti Kevin Sanjaya, soalnya dia permainannya cepat," ucap Alfindo yang kini berusia 10 tahun itu.

Alfindo pun berkomentar terkait kemampuannya bermain bulu tangkis dengan gaya kidal.

"Dengan kidal bisa melakukan trik, mengecoh lawan," kata Alfindo yang sekarang duduk di kelas 5 SD itu.

Pelatih Alfindo, Sigit Tri Susanto, mengakui bahwa anak didiknya mempunyai potensi. Sigit mengatakan, di daerahnya minim pertandingan.

Karena itulah, dia membawa Alfindo untuk bertanding di Jawa dan mengikuti audisi.

"Alfindo punya potensi, tetapi di sana sangat minim pertandingan, makanya salah satu jalan saya bawa ke pertandingan di Jawa, kaya audisi ini," kata Sigit.

"Apalagi di daerah biasanya mentalnya sangat kurang. Cara mengatasinya, saat latihan maksimal, masalah kalah menang nanti, menanamkan kepercayaan diri," ucapnya.

Baca juga: Audisi Diikuti 815 Peserta, Tim Pencari Bakat Siap Temukan Pahlawan Bulu Tangkis di Surabaya

"Dari PB Kumala Bakti yang ikut audisi lima orang, lolos Tahap Screening empat orang, kami baru berdiri empat tahun dan pembibitan, ingin mengenalkan bulu tangkis," tuturnya.

Sigit pun berharap Alfindo setidaknya bisa mencapai semifinal.

"Target Alfindo masuk semifinal, kira-kira mesti menang tiga kali lagi untuk mencapai semifinal," katanya.

"Saya berharap Alfindo bisa mengharumkan nama daerah," tutur Sigit.

Dok. PB Djarum Suasana pembukaan Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis 2019 - Surabaya, di GOR Sudirman, Surabaya, Minggu (20/10) pagi. Sebanyak 815 peserta putra dan putri mengikuti Audisi Umum yang digelar pada 20-22 Oktober 2019.

Pada Senin (21/10/2019) ini, para calon pebulu tangkis masa depan Indonesia tersebut kembali turun ke lapangan untuk bertanding di Tahap Turnamen.

Mereka akan menunjukkan bakat terbaik untuk menjaga peluang meraih Super Tiket menuju tahap Final Audisi di Kudus pada 20-22 November 2019.

Jadwal pelaksanaan Audisi Umum Bulu Tangkis 2019:

20-22 Oktober - Surabaya (GOR Sudirman)

27-29 Oktober - Solo Raya (GOR RM Said, Karanganyar)

17-19 November - Kudus (GOR Djarum, Jati, Kudus)

20-22 November - Final di Kudus (GOR Djarum, Jati Kudus)