PSM Vs Arema FC, Singo Edan Optimistis Bisa Menang di Makassar

MALANG, KOMPAS.com - Pemain Arema FC menginginkan poin dalam lawatannya ke markas PSM Makassar dalam lanjutan Liga 1 2019, Rabu (16/10/2019) malam.

Mereka tidak mau sekadar datang dan menjadi tim yang dimanfaatkan tuan rumah untuk mendapatkan angka penuh, seperti yang selama ini dialami oleh tamu-tamu PSM.

Gelandang Arema, Hendro Siswanto, mengakui bahwa PSM adalah tim yang tidak akan mudah dikalahkan.

Sebab, calon lawan Arema ini adalah tim yang kuat dan bermaterikan pemain bagus.

Baca juga: Lolos Verifikasi AFC, Modal Arema FC ke Bursa Saham

“Laga melawan PSM memang berat. Tetapi saya dan teman-teman yang datang ke tempat ini sudah sepakat ingin mencari poin,” ujarnya.

Menurut dia, pemain Singo Edan, julukan Arema, tidak akan setengah-setengah dalam bermain meskipun mereka tanpa lima pilar utama dalam laga nanti.

Arema tak bisa menampilkan kekuatan terbaik sebab tiga pemain bergabung bersama Timnas Indonesia dan U-23, serta dua pemain lagi masih mengalami cedera.

“Arema memang kehilangan beberapa pemain. Cuma semua yang dipercaya siap mewujudkan poin di sini,” tuturnya.

Dia menambahkan, cara mewujudkannya adalah menjalani apa yang diinginkan tim pelatih.

Strategi sudah disiapkan, termasuk semua pemain diminta untuk tidak kenal lelah berlari selama pertandingan. Selain itu, pantang memberikan PSM waktu berlama-lama menguasai bola.

“Kerja keras untuk hasil terbaik dan maksimal,” tuturnya.

Sementara itu menurut striker Arema, Sylvano Comvalius, tuan rumah adalah tim yang sulit dikalahkan ketika bermain di kandangnya.

Baca juga: Hasil Emergency Meeting, Arema FC Tetap Jalani Tiga Away Beruntun

Namun, dia tetap optimistis karena Singo Edan memperlihatkan performa yang menjanjikan dalam beberapa laga terakhir.

“Kalau tidak salah, hanya satu tim yang bisa menang di Makassar. Pasti akan menjadi laga yang sulit. Tetapi kami ke sini siap untuk bermain,” tutur Comvalius.

Pelatih Arema, Milomir Seslija, menegaskan bahwa pemainnya harus enjoy bermain di Makassar.

Ia mengharamkan pemainnya demam panggung, terlebih berbuat hal yang merugikan tim yang berbuah kartu, seperti yang terjadi pada Hasim Kipuw pada pertemuan dua pekan lalu.

“Kami harus smart melawan PSM. Mereka tidak hanya kuat di tengah, umpan lambung mereka juga bagus. Pemain harus enjoy dan kami datang tidak untuk bermain parkir bus (bertahan),” ujarnya.