KOMPAS.com – Ayah petarung UFC Khabib Nurmagomedov, yakni Abdulmanap Nurmagomedov, berharap putranya bisa melawan Tony Ferguson di New York pada tahun depan.
Setelah mengalahkan Dustin Poirier dalam laga unifikasi UFC 242, Khabib mulai banyak ditantang para petarung lain.
Tony Ferguson berpeluang besar akan menjadi lawan Khabib Nurmagomedov berikutnya, apalagi dia sudah mendapatkan lampu hijau dari Presiden UFC, Dana White.
Andai pertarungan antara Ferguson dan Khabib bakal terlaksana, itu bisa menjadi laga oktagon paling besar yang disoroti oleh banyak pihak.
Baca juga: Khabib Nurmagomedov Belum Mau Berdamai dengan Conor McGregor
Khabib Nurmagomedov sendiri juga menyebut bahwa dia ingin menghadapi Tony Ferguson di Rusia pada Maret atau April tahun depan.
Namun, dilansir BolaSport dari Give Me Sport,Selasa (15/10/2019), hal yang jauh berbeda justru diungkapkan sang ayah agar petarung berjulukan The Eagle itu bersedia untuk berlaga di New York.
"Saya pikir, Madison Square Garden adalah tempat yang bagus untuk pertarungan ini, tetapi kami tidak akan bertarung sebelum bulan Maret 2020," kata Abdulmanap.
Selain itu, Abdulmanap menegaskan Khabib akan terlebih dahulu memprioritaskan Tony Ferguson daripada Conor McGregor yang sempat disebut akan menjadi lawan selanjutnya.
Baca juga: Jawab Tantangan McGregor, Khabib Minta Sang Lawan Mengantre
Dengan hal tersebut, sang ayah telah menampik berbagai macam spekulasi dan harapan dari para penggemar yang ingin agar Khabib Nurmagomedov kembali bertarung melawan McGregor.
"Sebelum dengan McGregor, kami harus menyelesaikan urusan kami terlebih dahulu dengan Ferguson," ucap pria berusia 56 tahun tersebut.
Dia beralasan torehan Ferguson yang cukup mentereng dengan 12 kali kemenangan beruntun membuatnya layak untuk bisa bertarung melawan Khabib Nurmagomedov.
"Hal itu karena dia sudah melewati 28 pertarungan dan 12 kemenangan di UFC, mirip seperti apa yang ditorehkan oleh Khabib," ujarnya.
"Kemenangan beruntun dan pertarungan besar semacam itu tidak pernah terjadi di UFC," kata Abdulmanap Nurmagomedov.
Baca juga: Khabib: Rivalitas Saya dengan Conor McGregor Belum Selesai
Sebelumnya, Khabib Nurmagomedov kembali mempertahankan sabuk juara kelas ringan UFC setelah berhasil mengalahkan Dustin Poirier, pada ajang UFC 242 pada September lalu.
Petarung berjulukan The Eagle itu hanya membutuhkan tiga ronde untuk membuat Dustin Poirier melakukan tap-out sebagai tanda menyerah.
I Found Your Mole So He’s No Mo @TeamKhabib @akajav You’re Mine Khabieber. Enjoy That World Tour & Make Sure To Do Some Pushups For The Homeless You Made Do In New York. Do It With Your Hat On. I’ll Call It #PapakhaPushups You’ve Got One Chance 2 Make It Up. -Champ ???????????????????? ‘Merica pic.twitter.com/MqUcXPc53t
— Tony Ferguson (@TonyFergusonXT) October 10, 2019
Selain Tony Ferguson dan Conor McGregor, nama lain yang kerap disebut untuk bertarung melawan Khabib Nurmagomedov adalah legenda UFC asal Kanada, yakni Georges St-Pierre.
Namun, laga impian itu akan sangat sulit diwujudkan karena Georges St-Pierre sudah resmi menyatakan pensiun dari UFC sejak tahun 2017, tepatnya setelah mengalahkan Michael Bisping. (Agung Kurniawan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.