Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WJC 2019 - Raih Posisi Runner-up, Leo/Indah Akui Tampil Buruk

Kompas.com - 13/10/2019, 20:07 WIB
Nugyasa Laksamana,
Jalu Wisnu Wirajati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pasangan ganda campuran Indonesia, Leo Rolly Carnando/Indah Cahya Sari Jamil, mengakui tampil tak sesuai harapan saat laga final World Junior Championships (WJC) 2019.

Menghadapi pasangan China, Feng Yan Zhe/Lin Fang Ling, Leo/Indah kalah dua gim langsung dengan skor 17-21, 17-21.

Baca juga: Susunan Pemain dan Link Live Streaming Brasil Vs Nigeria

Leo/Indah banyak melakukan kesalahan sendiri dan seringkali tertinggal jauh dalam perolehan angka.

Sebaliknya, Feng/Lin menggalang pertahanan yang begitu rapat dan sulit ditembus Leo/Indah.

"Saya tampil under perform, ada rasa tegang. Permainan itu kan enggak ada yang tahu, kadang enak kadang enggak," ujar Leo yang dikutip dari Badminton Indonesia.

"Pada hari ini kami tidak pada peak permainan kami. Lawan di kelas junior itu-itu saja, jadi lawan sudah tahu sekali permainan kami," kata dia melanjutkan.

Leo menyesali strategi permainannya dengan Indah yang cukup sering mengangkat bola.

"Kalau dari permainan, seharusnya kami banyak main no lob. Kami banyak kehilangan poin, ketinggalan jauh dan jadi enggak yakin sama permainan sendiri," tutur Leo.

Baca juga: Persoalan Wasit Indonesia di Mata PSSI

Secara keseluruhan, Leo/Indah tercatat sudah 5 kali berhadapan dengan Feng/Lin dalam berbagai ajang.

Dari 5 pertemuan tersebut, Leo/Indah menang 3 kali dan kalah 2 kali.

Indonesia masih memiliki 2 wakil pada babak final WJC 2019, yakni Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi (ganda putri) dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (ganda putra).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klasemen MotoGP Usai GP Perancis 2024, Martin Ungguli Juara Dunia

Klasemen MotoGP Usai GP Perancis 2024, Martin Ungguli Juara Dunia

Motogp
PSSI Tak Ingin Menganaktirikan Sepak Bola Putri, Kompetisi Bergulir 2026

PSSI Tak Ingin Menganaktirikan Sepak Bola Putri, Kompetisi Bergulir 2026

Liga Indonesia
Hasil MotoGP Perancis 2024: Martin Pemenang, Marquez P2!

Hasil MotoGP Perancis 2024: Martin Pemenang, Marquez P2!

Motogp
Dewa United U17 Juara Tranmere Rovers Goes to Bandung 2024, Dua Pemain ke Inggris

Dewa United U17 Juara Tranmere Rovers Goes to Bandung 2024, Dua Pemain ke Inggris

Liga Indonesia
Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Motogp
Maarten Paes 'Kelas', Menangi Derbi bersama FC Dallas

Maarten Paes "Kelas", Menangi Derbi bersama FC Dallas

Liga Lain
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Timnas Indonesia
Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Internasional
Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Liga Italia
Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Motogp
Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Liga Inggris
Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Liga Italia
Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com