Jadikan Asian Games 2018 Momentum Kejayaan Olahraga Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Keberhasilan pelaksanaan Asian Games 2018 harus menjadi momentum kejayaan olahraga Indonesia.

"Asian Games 2018 momentum awal dari kejayaan olahraga Indonesia," kata Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro sebagaimana warta laman antaranews.com, hari ini.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Tepat Setahun Momen Pembukaan Asian Games 2018

Bambang mengatakan pandangannya itu dalam Seminar Refleksi 1 Tahu Asian Games 2018 dan Rencana Peningkatan Prestasi Olahraga Indonesia.

ANTARA FOTO/NOVA WAHYUDI Tim sepak takraw putra Indonesia berpose memperlihatkan medali emas seusai pertandingan final quadrant putra Asian Games 2018 di GOR Ranau, Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sabtu (1/9/2018). Sejarah baru diukir tim sepak takraw Indonesia dengan meraih emas Asian Games 2018 di nomor quadrant putra, sekaligus menjadi prestasi terbaik pada cabang sepak takraw sejak pertama kali dilombakan di Asian Games 1990.

Ada tiga hal yang menjadi catatan sukses Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games XXVIII di Jakarta dan Palembang.

"Penyelenggaraan, prestasi, dan ekonomi sukses," kata Bambang.

ANTARA Lalu Muhammad Zohri saat berlaga di ajang Asian Games 2018 lalu

Pada Asian Games 2018, terselenggara pertandingan di 40 cabang dengan 465 nomor pertandingan dan keikutsertaan 11.720 atlet.

Angka ini naik 20 persen dibandingkan Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan.

Ada 1,7 juta wisatawan domestik yang berhasil dibidik.

Kompas.com/RIMA WAHYUNINGRUM stadion Akuatik Gelora Bung Karno, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Lantas, ada juga 78.000 wisatawan asing.

Indonesia menorehkan sejarah baru dengan menempati posisi keempat perolehan medali.

Selanjutnya, survei Bappenas dan LPEM FEB UI menunjukkan, pengeluaran pengunjung sepanjang Asian Games 2018 adalah belanja suvenir, hotel, dan makanan-minuman.

KOMPAS.com/DIAN MAHARANI Suvernir maskot Asian Games, Bhin-bhin, Atung, dan Kaka dijual di Asian Games Official Merchandise Super Store di Gelora Bung Karno (GBK). Foto diambil pada Kamis (23/8/2018).

Total pengeluaran wisatawan mancanegara adalah Rp 1,9 triliun.

Kemudian, pengeluaran wisatawan lokal mencapai angka Rp 1,8 triliun.

Angka-angka itu menunjukkan pertumbuhan ekonomi nasional sekitar 0,05 persen.

Bambang lebih lanjut berpesan agar aset-aset olahraga di Gelora Bung Karno dan Jakabaring tetap terpelihara dan terpakai.

ANDREAS LUKAS ALTOBELI Kartu Multi Trip (KMT) KRL seri Asian Games ditunjukkan saat acara peluncuran KMT KRL edisi khusus dan terbatas di Stasiun Palmerah, Jakarta, Jumat (17/08/2018). PT Kereta Commuter lndonesia (KCI) menerbitkan KMT KRL seri Asian Games yang bergambarkan 3 maskot Asian Games dan peringatan HUT RI yang ke 73.

"Semoga tetap menjadi standar bagi fasilitas olahraga Indonesia," tuturnya.

Keberhasilan prestasi Indonesia, lanjut Bambang, mesti bergeser tak lagi ke SEA Games.

"Harus ke Asian Games dan Olimpiade," katanya.

"Paling tidak, nanti kita cukup berhasil di Olimpiade Tokyo," demikian Bambang Brodjonegoro.