Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petr Cech, Pensiun dari Lapangan Hijau, Kini Jadi "Kiper" Tim Hoki Es

Kompas.com - 10/10/2019, 12:00 WIB
Mochamad Sadheli ,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber Sky Sports

KOMPAS.com - Mantan penjaga gawang Chelsea dan Arsenal, Petr Cech, telah mengumumkan pensiun dari sepak bola profesional pada musim 2018-2019 lalu.

Namun, kabar terbaru, Petr Cech "banting setir" dari dunia sepak bola dan bergabung sebagai pemain di tim hoki es profesional di Inggris, Guildford Phoenix.

Dalam akun Twitter @gford_phoenix, akun resmi tim tersebut secara resmi Petr Cech bergabung sebagai netminder di usianya yang sudah menginjak 37 tahun.

Netminder sendiri merupakan posisi yang tak jauh berbeda dengan perannya di Chelsea maupun Arsenal.

Baca juga: Olivier Giroud: Persaingan di Lini Depan Chelsea Berat

Pasalnya, tugas seorang netminder atau goal tender tak lain adalah menjaga gawang timnya agar tidak kebobolan dari lawan.

Bedanya, jika di sepak bola dia menjaga gawang seluas 7,32 meter x 2,44 meter, di pertandingan hoki es, ukurannya lebih kecil.

Mantan kiper timnas Ceko itu juga akan menggunakan peralatan yang berbeda, yakni dengan sepatu seluncur es, memegang stik, dan berbagai perlengkapan pelindung.

"Saya senang memiliki kesempatan bermain dengan Phoenix untuk mendapatkan pengalaman pertandingan," kata Petr Cech dikutip laman resmi Phoenix.

"Saya harap saya dapat membantu tim muda ini untuk meraih tujuan mereka musim ini dan mencoba memenangi pertandingan sebanyak mungkin saat punya kesempatan untuk bermain," katanya.

Baca juga: Bahagia di Arsenal, Dani Ceballos Tak Menyesal Tinggalkan Madrid

"Setelah 20 tahun di sepak bola profesional, ini akan menjadi pengalaman yang luar biasa. Saya akan memainkan permainan yang saya suka tonton dan mainkan saat masih kecil," kata pria berusia 37 tahun itu.

Sementara itu, pelatih Guildford Phoenix, Andy Hemmings, juga mengungkapkan kegembiraannya saat Petr Cech bergabung.

"Bergabungnya Petr Cech sangat berguna untuk Guildford Phoenix. Cech adalah orang hebat yang bekerja keras dan saya tidak sabar melihatnya bermain," kata Andy Hemmings.

Di sisi lain, posisinya sebagai Direktur Teknik Chelsea tidak tergeser.

Baca juga: Setelah Cech, Lampard Ajak Drogba dan Makelele Kembali ke Chelsea

Petr Cech meyakinkan jika dirinya mampu membagi waktu sebagai pemain hoki es sekaligus Direktur Teknik Chelsea.

Hal itu ia ungkapkan melalui postingan di akun Twitter @PetrCech dalam sebuah kutipan foto.

"Beberapa orang berpendapat jika saya berganti pekerjaan. Tidak," kata Petr Cech.

"Untungnya pekerjaan saya sebagai Direktur Teknik di Chelsea FC tidak berhenti, saya meluangkan waktu dengan bermain gim yang saya sukai ketika kecil dan posisi yang sama seperti tahun-tahun sebelumnya," katanya.

"Ketika menjadi pesepak bola profesional, saya tidak bisa bermain karena beberapa alasan, sekarang saya bisa," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com