Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Dapat Kepastian soal GBLA, Persib Ingin Bangun Stadion Sendiri

Kompas.com - 09/10/2019, 13:20 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung membuka kemungkinan untuk membangun stadion sebagai homebase baru.

Hal tersebut disampaikan manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar.

Wacana tersebut muncul setelah manajemen Persib tak kunjung mendapatkan kepastian soal alih kelola Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dari Pemerintah Kota Bandung.

Rencana alih kelola Stadion GBLA dari Pemkot Bandung ke manajemen Persib sudah berembus lama.

Manajemen Persib sudah sangat siap untuk mengelola stadion berkapasitas 38.000 kursi itu.

Bahkan, Persib juga sudah menyiapkan dana besar untuk membuat GBLA menjadi stadion berstandar Internasional.

Akan tetapi, sampai dengan saat ini, manajemen Persib belum mendapatkan kabar lanjutan terkait rencana ambil alih pengelolaan GBLA.

Baca juga: Persib Bandung Resmi Layangkan Surat Protes Kinerja Wasit di Madura

Kabarnya, Pemkot Bandung masih mengurusi beberapa urusan yang belum selesai dengan PT Adhi Karya selaku kontraktor.

Oleh karena itu, Pemkot Bandung belum bisa menyerahkan pengelolaan Stadion GBLA kepada pihak ketiga.

"Ya, untuk GBLA sampai dengan saat ini juga masih belum ada kabar. Kami juga masih belum tahu ya, seperti apa dan bagaimana prosesnya itu," kata Umuh.

Persib sejatinya memiliki opsi lain bila mereka tak kunjung mendapatkan kejelasan untuk bisa mengelola Stadion GBLA. Opsi tersebut adalah mengelola Stadion Si Jalak Harupat (SJH).

Umuh mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung selaku pengelola Stadion SJH pun sudah menawarkan kepada Persib untuk mengelola stadion berkapasitas 27.000 kursi itu.

"Sebelumnya, memang ada tawaran juga dari Pemkab Bandung kepada Persib untuk mengelola Jalak, tapi saya belum tahu bagaimana kelanjutannya," sambung Umuh.

Akan tetapi, ada permasalahan lain yang akan dihadapi Persib bila memang ingin mengelola Stadion SJH.

Sebab, Pemkab Bandung kabarnya menawarkan opsi bagi Persib untuk mengelola seluruh kompleks Stadion SJH.

Artinya, tidak hanya lapangan sepak bola, tetapi sarana olahraga lain yang ada di sana.

Baca juga: Manajer Persib Umuh Muchtar Jagokan Iwan Bule Pimpin PSSI

Selain lapangan sepak bola, kompleks Stadion SJH juga memiliki sarana olahraga lain seperti lapangan panahan, lapangan hoki, hingga GOR yang biasa menggelar pertandingan voli dan angkat beban.

Umuh belum mengetahui kabar tersebut karena memang belum ada pembicaraan lebih lanjut antara manajemen Persib dengan Pemkab Bandung.

Akan tetapi, Umuh menyebut, sulit bagi Persib untuk menerima tawaran mengelola Stadion SJH, andai Pemkab menginginkan Persib mengelola keseluruhan sarana olahraga di sana.

"Wah kalau untuk itu (kelola seluruh sarana olahraga Stadion SJH) sepertinya sulit. Tetapi saya juga belum tahu kepastiannya seperti apa, karena memang belum ada pembicaraan lanjutan," ujar Umuh

Dengan situasi tersebut, Umuh menyebut, opsi paling realistis yang dimiliki Persib adalah membangun stadion sendiri sebagai home base baru. Sebab, bila memiliki stadion sendiri, Persib bisa lebih leluasa dalam pemanfaatan stadion.

"Ya, paling, satu-satunya jalan, kami harus bangun stadion sendiri kalau memang situasinya seperti ini," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Liga Inggris, Man United Vs Arsenal Besok Malam

Jadwal Liga Inggris, Man United Vs Arsenal Besok Malam

Liga Inggris
Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Liga Italia
Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com