PSS Sleman melakukan pergantian pemain lebih cepat daripada biasanya dengan memasukkan Dave Mustaine, yang menggantikan Ardan Aras pada menit ke-40.
Memasuki akhir paruh pertama, kedua kesebelasan meningkatkan tempo permainan.
Pada menit ke-42, Bhayangkara FC hampir saja membuka keran golnya.
Sayangnya, sundulan Dendy Sulistyawan hasil umpan Bruno Matos, hanya membentur dua tiang gawang PSS.
Peluang tersebut menjadi yang terakhir bagi Bhayangkara FC yang harus mengakhiri babak pertama dengan skor kacamata kontra PSS Sleman.
Gol baru tercipta pada babak kedua, tepatnya menit ke-59. PSS Sleman sukses memecahkan kebuntuan melalui striker asing mereka, Yevhen Bokhasvili.
Bokhasvili menggetarkan jala gawang tuan rumah setelah memanfaatkan kemelut di kotak penalti.
Tertinggal 0-1, Bhayangkara FC mencoba meningkatkan agresivitas mereka. Melalui Bruno Matos dan Dendi Sulistyawan, tuan rumah menekan.
Untuk menambah daya gedor, Bhayangkara FC juga menurunkan Herman Dzumafo. Namun, mereka masih kesulitan menyamakan skor.
Pada menit ke-74, Bhayangkara FC nyaris mencetak gol lewat tandukan Anderson Salles, tetapi arahnya masih di atas mistar gawang.
Baca juga: Arsenal Vs Standard Liege, Emery Paksa Martinelli Jadi Striker
Tak lama berselang, giliran Dendy Sulistyawan yang mengancam lewat tembakan jarak dekat. Akan tetapi, lagi-lagi gagal karena masih bisa ditepis kiper Ega Rizky.
Bhayangkara FC terus bertubi-tubi melancarkan serangan melalui Dzumafo, Dendi, dan Bruno Matos.
Meski begitu, gawang PSS masih aman. Dari sekian peluang tuan rumah, tak ada yang membuahkan gol.
Alih-alih mencetak gol, Bhayangkara malah kebobolan pada menit-menit akhir pertandingan.
Gol kedua PSS kembali diciptakan Yevhen Bokhashvili lewat tandukan, memanfaatkan umpan silang rekannya.