Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menu Khusus dari Wolfgang Pikal untuk Persebaya Surabaya

Kompas.com - 04/10/2019, 15:15 WIB
Mochamad Sadheli ,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Persebaya Surabaya memiliki masa recovery lebih lama dibanding klub Liga 1 lainnya.

Hal tersebut diakibatkan laga pada Rabu (2/10/2019) kontra Borneo FC ditunda karena tidak mendapat izin dari pihak keamanan.

Karena itu, untuk menjaga kondisi fisik pemain, pelatih Persebaya Surabaya Wolfgang Pikal memberikan tugas khusus yang harus dilakukan David da Silva dkk ketika libur.

Baca juga: Lima Pemain ke Timnas, Pelatih Persebaya Protes Jadwal Liga 1

Menu latihan yang diberikan saat libur tersebut dapat diketahui menggunakan uji ketahanan tubuh atau bleep test.

"Hari ini, kami cek endurance (daya tahan tubuh) dan VO2Max pemain untuk memastikan bahwa tugas yang kami berikan selama libur tetap dikerjakan," kata Pikal dikutip dari laman resmi Persebaya Surabaya.

VO2Max sendiri digunakan untuk pemerikasaan dalam menentukan level kebugaran jantung dan paru-paru dengan akurat.

Pikal tidak membeberkan hasil tes para pemainnya secara rinci.

Baca juga: Penilaian Fakhri soal Kondisi Supriadi di Persebaya dan Beckham di Persib

Akan tetapi, dia menjelaskan pasukan Bajul Ijo memiliki kondisi cukup baik.

"Semua pemain siap menjalani menu latihan selanjutnya yang diprogramkan," kata Pikal.

Selepas tes tersebut, Pikal memberikan beberapa latihan selingan dan mengembalikan sentuhan kaki pemain dengan si kulit bulat.

"Kami juga ada latihan finishing sedikit, passing juga. Ini menu latihan yang standar untuk bisa kembalikan feeling pemain setelah tiga hari libur," ucap Pikal dilansir dari laman resmi Liga 1.

Baca juga: 6 Tahun Berjalan, Beda Nasib Hwang Hee-Chan dan Evan Dimas

Menatap laga selanjutnya, Persebaya Surabaya bakal berjumpa dengan Borneo FC di Stadion Gelora Bung Tomo pada Jumat (11/10/2019) mendatang.

Laga terakhir yang dijalani Persebaya, David da Silva dkk harus mengalami kekalahan 0-1 di kandang Barito Putera pada 28 September 2019 lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com