KOMPAS.com – Direktur Teknik AC Milan Paolo Maldini melihat bahwa pelatih I Rossoneri saat ini, Marco Giampaolo, memiliki kemiripan dengan Arrigo Sacchi.
Marco Giampaolo mendapatkan kritikan keras seusai AC Milan kalah dalam beberapa laga penting di Serie A Italia.
Meski demikian, Maldini tak merisaukan tren negatif AC Milan di bawah besutan Giampaolo belakangan ini.
Menurutnya, AC Milan sudah berada pada jalur yang tepat untuk membangun skuat terbaik.
Maldini mengerti bahwa para pendukung AC Milan sudah haus akan gelar juara Serie A.
Namun, dia menekankan bahwa proses untuk mendapatkan gelar juara tidak bisa dilalui secara instan.
Baca juga: Tiga Bek Inter Milan Lebih Murah daripada Rival Sekota AC Milan
Oleh karena itu, Maldini meminta suporter AC Milan untuk tetap mendukung Giampaolo dalam melalui masa sulit ini.
"Kami sadar pelatih seperti apa yang kami pilih dan hal ini sudah didiskusikan sebelum tanda tangan kontrak," ujar Maldini.
Menurut Maldini, AC Milan sebagai klub yang ambisius meyakini bahwa Giampaolo merupakan pilihan tepat.
Baca juga: Ini Dua Konsep Stadion Baru AC Milan dan Inter Milan
Maldini juga tidak ragu membandingkan Giampaolo dengan pelatih legendaris AC Milan, Arrigo Sacchi.
"Saya ingat situasi sama dihadapi oleh Sacchi saat ia memiliki banyak gagasan menarik tetapi gagal terlaksana dalam beberapa bulan awal," kata Maldini.
"Namun begitu, ada satu hasil yang bagus, orang-orang mulai merasa Sacchi menjadi sosok tepat untuk melatih klub ini," sambung Maldini yang pernah menjadi legenda bek terbaik Rossoneri.
???? Le parole di Mister Giampaolo dopo #TorinoMilan
Guarda l'intervista integrale sull'AC Milan Official App: https://t.co/SWTea3GYoA ????#SempreMilan pic.twitter.com/BE71pzmcGA
— AC Milan (@acmilan) September 26, 2019
Bersama Sacchi, AC Milan saat itu berhasil meraih dua gelar Liga Champions, satu trofi Liga Italia, dan dua Piala Super Eropa.
Maldini jelas berharap Giampaolo benar-benar mampu menjawab kepercayaan AC Milan kepadanya.
Kritikan keras para suporter atas performa AC Milan musim ini bukanlah tanpa alasan.
Dalam dua lawatan terakhir, AC Milan justru terjungkal padahal mereka harus meraih poin penuh agar tidak tercecer di papan bawah klasemen sementara.
???? Our midfielder's post-match comments at the end of #TorinoMilan
Read the full interview on our official App: https://t.co/SWTea3pn00 ????#SempreMilan pic.twitter.com/Al8zu24h9X
— AC Milan (@acmilan) September 26, 2019
Sebelumnya, AC Milan dijungkalkan oleh Torino yang bertindak sebagai tuan rumah dengan skor 2-1 pada pertandingan pekan ke-5 Serie A kemarin.
Sepekan sebelumnya, Rossoneri bahkan dipermalukan rival sekota mereka, Inter Milan, dalam Derby Della Madonnina dengan skor 0-2.
Dengan dua kekalahan itu, AC Milan harus tertahan di posisi ke-13 dengan raihan 6 poin dari lima laga yang dimainkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.