Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Bek Inter Milan Lebih Murah daripada Rival Sekota AC Milan

Kompas.com - 27/09/2019, 11:20 WIB
Angga Setiawan,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.comInter Milan memiliki lini belakang yang tergolong murah dengan kualitas yang mumpuni dibandingkan rival satu kota AC Milan.

Hasilnya begitu signifikan. Inter Milan baru sekali kebobolan dalam 5 laga yang mereka mainkan.

Artinya dalam lima laga penjaga gawang Samir Handanovic telah mengemas 4 kali clean sheet bagi tim berjuluk I Nerazzuri.

Hasil impresif tersebut tak lepas dari tangan dingin sang allenatore Antonio Conte yang identik dengan lini pertahanan yang kokoh namun tetap eksplosif.

Baca juga: Klasemen Liga Italia, Rekor Conte dan Kesempurnaan Inter Milan

Bersama Conte, Inter sering menempatkan Milan Skriniar, Stefan de Vrij, dan Diego Godin memainkan pola 3-5-2 yang merupakan strategi khas pelatih lokal tersebut..

Dilansir BolaSport.com dari Calciomercato (27/9/2019), yang jadi sorotan mengarah kepada Inter Milan adalah tak membutuhkan banyak dana untuk merekrut tiga jika dibandingkan rival mereka di Liga Italia.

De Vrij dan Godin didatangkan dengan gratis setelah kontrak mereka di Lazio dan Atletico Madrid habis.

Sedangkan Skriniar dibeli dengan mahar hanya juta 20 Euro atau sekitar Rp 309 miliar, harga yang termasuk murah untuk pasar saat ini.

Baca juga: Ini Dua Konsep Stadion Baru AC Milan dan Inter Milan

Bahkan nilai harga tiga pemain yang disebutkan digabungkan hampir menyentuh setengah dari salah satu pemain bertahan AC Milan.

Harga ketiganya lebih murah dari Mattia Caldara yang bahkan jarang sekali bermain karena cedera. Bek sayap ini dibeli AC Milan dari Juventus dengan mahar 35 juta Euro atau sekitar Rp 542 miliar.

Bila berbicara soal Juventus misalnya, mereka membeli Matthijs de Ligt musim panas lalu dengan harga selangit, 85 juta Euro atau senilai Rp 1,3 triliun.

Selain tiga pemain utama di atas, Inter Milan punya beberapa nama lain untuk jadi deputi di lini belakang.

Danilo D'Ambrosio kerap jadi bek tengah meski aslinya berposisi sebagai bek sayap atau wing-back.

Jika tiga pemain tadi fit, D'Ambrosio akan kembali bermain di habitat awalnya sebagai wing-back kanan. Ia didatangkan Inter dari Torino pada 2014 dengan harga 4 juta Euro saja.

Selain itu ada nama Andrea Ranocchia yang didatangkan dari Genoa pada 2010. Saat itu mereka membayar kepemilikan dari Genoa dengan harga total 19 juta euro.

Terakhir ada nama bek muda, Alessandro Bastoni. baru berusia 20 tahun dan dibeli dari Atalanta pada 2017 lalu.

Pemain yang musim lalu dipinjamkan ke Parma ini saat itu dibeli dengan mahar 30 juta Euro. (Thoriq Az Zuhri Yunus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com