Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Van Dijk Sempat Punya Surat Wasiat kepada Ibunya karena Hampir Mati

Kompas.com - 25/09/2019, 21:22 WIB
Angga Setiawan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.comVirgil van Dijk punya masa lalu yang cukup menyesakkan. Bek andalan Liverpool itu teryata nyaris meregang nyawa akibat komplikasi penyakit yang dideritanya.

Kondisi kritis tersebut sudah lama ia lewati karena dialami ketika masih berusia muda dan bermain di Belanda bersama klub FC Groningen.

Kejadian yang dialami Van Dijk bermula usai tim lamanya melawan Excelsior dalam lanjutan Eredivisie alias kasta tertinggi Liga Belanda.

Baca juga: Virgil van Dijk Tolak Bahas Perpanjangan Kontrak Baru di Liverpool

Dilansir Bolasport dari Sport Bible, Rabu(25/9/2019), Van Dijk mendadak sakit setelah pertandingan.

Meski demikian, keluarga pemain internasional Belanda tersebut sempat mengira itu bukan penyakit serius.

Akan tetapi setelah melihat kondisi Van Dijk yang semakin menurun, mereka mulai curiga sang pemain mengalami masalah serius. Pihak keluarga segera membawanya ke rumah sakit.

Benar saja, setelah dilakukan pemeriksaan, pemain bertahan tersebut menderita komplikasi penyakit, yakni radang usus buntu, peritonitis dan infeksi ginjal.

Kondisi kurang baik Van Dijk diceritakan oleh staf pelatih klub lamanya, Dick Lukkien.

Baca juga: Virgil van Dijk Tak Segan Puji Sule sebagai Bek Hebat

"Virgil jatuh sakit, tetapi kami belum tahu dia sakit apa dan sejauh mana parahnya," ucap Dick Lukkien.

"Awalnya kami mengira dia menderita flu. Dia di rumah selama beberapa hari dan sangat kesakitan. Dia pergi ke rumah sakit setempat tetapi mereka tidak dapat menemukan apa-apa, jadi dia diperbolehkan pulang," ucap Dick lagi.

Van Dijk terpaksa absen selama dua bulan karena harus melakukan operasi demi keselamatannya.

Kejadian unik terjadi saat Van Dijk terbaring di tempat tidur ruangannya di rumah sakit.

Mantan bek termahal di dunia tersebut mengira nyawanya tidak akan tertolong lagi sehingga dia berpikir untuk menulis surat wasiat yang ditujukan kepada sang ibu.

"Saya masih ingat, saat itu saya terbaring di ranjang. Saya melihat selang-selang yang menjuntai dari tubuh saya," ucap Van Dijk.

"Saat itu saya tidak dapat berpikir positif, karena yang berputar-putar di otak saya hanyalah rasa takut," sambung kandidat pemain terbaik FIFA tersebut.

Dirinya bahkan sampai memikirkan skenario terburuk serta berdiskusi dengan ibunya andai ajal menjemputnya.

Baca juga: 5 Pemain Tercepat di Liga Champions, Virgil van Dijk Teratas

Van Dijk mengungkapkan bahwa jika nyawanya tak tertolong, semua uang hasil jerih payahnya akan diberikan untuk sang ibu.

"Jika saya mati, uang yang kumiliki akan kuberikan kepada ibuku. Tentu tidak ada yang menginginkannya (dia meninggal), tetapi mungkin hal itu penting," tutup Van Dijk.

Terlepas dari masa lalu mengerikan yang dialami Van Dijk, kariernya sebagai pesepak bola kini kian meroket.

Van Dijk sukses menjadi sosok tak tergantikkan di lini belakang Liverpool. Ia juga mendapat tanggung jawab karena ban kapten timnas Belanda melingkat di lengannya. (Ade Jayadireja, Eko Isdiyanto)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com