Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turnamen Baru Muncul, Jumlah Peserta Liga Europa Berkurang

Kompas.com - 25/09/2019, 07:35 WIB
Jalu Wisnu Wirajati,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - UEFA memutuskan bahwa bakal ada kompetisi antarklub baru di bawah naungannya, setelah Liga Champions dan Liga Europa

Mulai musim 2021-2022, terjadi perubahan format pada Liga Europa, kompetisi antarklub kasta kedua saat ini. 

Sejak pertama kali bergulir sepuluh tahun lalu, kontestan Liga Europa diisi oleh 64 tim pada fase grup. 

Jumlah itu tereduksi ketika memasuki babak fase gugur menjadi setengahnya alias 32 tim. 

Baca juga: Hasil Liga Europa Grup A-L, Man United dan Arsenal Menang

Per 2021-2022 jumlah peserta Liga Europa pada fase grup akan berkurang menjadi 32 klub. 

Hal itu tak lepas dari bakal adanya kompetisi baru bernama UEFA Europa Conference League

Dikutip dari Manchester Evening News, format Europa Conference League sejatinya tak berbeda dengan Liga Europa. 

Namun, klub-klub yang bersaing di kompetisi baru tersebut bakal lebih beragam dan mengakomodasi negara dengan tradisi sepak bola minim di Eropa. 

"Kompetisi baru ini akan dimulai per 2021dan bakal mengakomodasi lebih banyak negara," demikian bunyi kicauan di Twitter resmi UEFA. 

Baca juga: Liga Europa, Laga Setengah Abad Man United Versus FK Partizan

Dilansir dari Give Me Sport, nantinya hanya negara dengan peringkat 15 besar UEFA yang akan bertanding di Liga Europa. 

Format kompetisinya pun tak bakal beda dengan Liga Champions dan Liga Europa, terdiri atas 32 peserta dan menjadi 16 tim ketika memasuki fase gugur. 

Menurut Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, kompetisi baru itu dibuat agar tim-tim kecil juga bisa merasakan atmosfer kompetisi antarklub Eropa. 

"Adanya Europa Conference League, kompetisi antarklub di bawah naungan UEFA akan menjadi lebih inklusif dibandingkan sebelumnya," ucap Ceferin, Selasa (23/9/2019). 

"Dengan begitu, jumlah peserta kompetisi antarklub Eropa akan lebih beragam, baik dari segi klub maupun asal negara," tuturnya melanjutkan. 

Baca juga: Final di Kandang Klub Egy Maulana Vikri, Ini Hasil Drawing Liga Europa 2019-2020

Dalam pelaksanaannya, Europa Conference League akan sama dengan Liga Europa, yakni pada Kamis malam. 

Detail turnamen juga belum dibahas secara lengkap, tetapi pemenang turnamen tersebut akan melangkah ke Liga Europa musim berikutnya. 

Kompensasi itu juga sama dengan Liga Europa, ketika pemenang naik tingkat ke Liga Champions. 

Jumlah tiga turnamen antarklub ini bakal mengingatkan pencinta sepak bola pada era sebelum 2000-an. 

Ketika itu, UEFA juga punya tiga kompetisi yaitu Liga Champions, Piala UEFA, dan Piala Winners. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

AFC Sebut Justin Absen, Tangan Kanan STY Membantah

AFC Sebut Justin Absen, Tangan Kanan STY Membantah

Timnas Indonesia
Kata Pelatih Irak soal Kekuatan Indonesia di Piala Asia U23

Kata Pelatih Irak soal Kekuatan Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Irak Vs Indonesia, Presiden Jokowi Nonton di Kamar

Irak Vs Indonesia, Presiden Jokowi Nonton di Kamar

Liga Indonesia
Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Sports
Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Sports
Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Timnas Indonesia
Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Liga Lain
Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Liga Italia
5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com