Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Turnamen Baru Muncul, Jumlah Peserta Liga Europa Berkurang

KOMPAS.com - UEFA memutuskan bahwa bakal ada kompetisi antarklub baru di bawah naungannya, setelah Liga Champions dan Liga Europa. 

Mulai musim 2021-2022, terjadi perubahan format pada Liga Europa, kompetisi antarklub kasta kedua saat ini. 

Sejak pertama kali bergulir sepuluh tahun lalu, kontestan Liga Europa diisi oleh 64 tim pada fase grup. 

Jumlah itu tereduksi ketika memasuki babak fase gugur menjadi setengahnya alias 32 tim. 

Per 2021-2022 jumlah peserta Liga Europa pada fase grup akan berkurang menjadi 32 klub. 

Hal itu tak lepas dari bakal adanya kompetisi baru bernama UEFA Europa Conference League. 

Dikutip dari Manchester Evening News, format Europa Conference League sejatinya tak berbeda dengan Liga Europa. 

Namun, klub-klub yang bersaing di kompetisi baru tersebut bakal lebih beragam dan mengakomodasi negara dengan tradisi sepak bola minim di Eropa. 

"Kompetisi baru ini akan dimulai per 2021dan bakal mengakomodasi lebih banyak negara," demikian bunyi kicauan di Twitter resmi UEFA. 

Dilansir dari Give Me Sport, nantinya hanya negara dengan peringkat 15 besar UEFA yang akan bertanding di Liga Europa. 

Format kompetisinya pun tak bakal beda dengan Liga Champions dan Liga Europa, terdiri atas 32 peserta dan menjadi 16 tim ketika memasuki fase gugur. 

Menurut Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, kompetisi baru itu dibuat agar tim-tim kecil juga bisa merasakan atmosfer kompetisi antarklub Eropa. 

"Adanya Europa Conference League, kompetisi antarklub di bawah naungan UEFA akan menjadi lebih inklusif dibandingkan sebelumnya," ucap Ceferin, Selasa (23/9/2019). 

"Dengan begitu, jumlah peserta kompetisi antarklub Eropa akan lebih beragam, baik dari segi klub maupun asal negara," tuturnya melanjutkan. 

Dalam pelaksanaannya, Europa Conference League akan sama dengan Liga Europa, yakni pada Kamis malam. 

Detail turnamen juga belum dibahas secara lengkap, tetapi pemenang turnamen tersebut akan melangkah ke Liga Europa musim berikutnya. 

Kompensasi itu juga sama dengan Liga Europa, ketika pemenang naik tingkat ke Liga Champions. 

Jumlah tiga turnamen antarklub ini bakal mengingatkan pencinta sepak bola pada era sebelum 2000-an. 

Ketika itu, UEFA juga punya tiga kompetisi yaitu Liga Champions, Piala UEFA, dan Piala Winners. 

https://bola.kompas.com/read/2019/09/25/07350058/turnamen-baru-muncul-jumlah-peserta-liga-europa-berkurang-

Terkini Lainnya

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke