Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UEFA Rilis Dana Klub-klub Eropa di Bursa Transfer Musim Panas 2019

Kompas.com - 13/09/2019, 07:00 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber UEFA

KOMPAS.com - Pada Kamis (12/9/2019), otoritas tertinggi sepak bola Eropa (UEFA) merilis laporan tentang uang yang dikeluarkan tim-tim Eropa pada bursa transfer musim panas 2019.

UEFA meneliti lewat laporan keuangan tim-tim saat ini yang berlaga di Liga Champions dan Liga Europa.

Total, ada 80 tim yang diteliti, terdiri dari 32 tim yang berlaga di Liga Champions dan 48 tim yang berlaga di Liga Europa.

Baca juga: UEFA Champions League, 5 Fakta Unik Drawing Musim 2019-2020

"Laporan ini menyoroti 80 tim yang akan ambil bagian dalam babak grup kompetisi klub Eropa (Liga Champions dan Liga Europa) pada 2019-2020," kata Direktur Keberlanjutan dan Penelitian Keuangan UEFA, Andrea Traverso.

"Laporan ini pendek dan tajam, dengan infografis menceritakan kisah bagaimana 80 tim memenuhi syarat bagaimana mereka membandingkan dan menyoroti tren global," ucap Traverso melanjutkan.

Hasilnya, dari 80 klub Eropa tersebut, total dana yang dikeluarkan sebesar 3,98 miliar euro, atau sekitar Rp 60,9 triliun.

Berikut laporan lengkap UEFA tentang dana yang dikeluarkan tim-tim Eropa pada bursa transfer musim panas 2019:

- 80 tim Eropa yang diteliti UEFA menyumbang 58 persen dari seluruh pengeluaran transfer pemain di seluruh dunia.

- Total dana yang dikeluarkan pada bursa transfer musim panas 2019 (Rp 60,9 triliun) meningkat 55 persen dari bursa transfer musim panas 2018.

- Penyerang dan bek adalah pemain yang paling sering ditransfer, yakni sebesar 70 persen.

- Sebanyak 43 persen klub telah memecahkan rekor pembelian klub pada bursa transfer musim panas.

- Pemain di kisaran 21-24 tahun paling sering dibeli (47 persen).

- Sebanyak 7 persen pemain berusia di atas 28 tahun yang ditransfer pada musim panas 2019.

Baca juga: AC Milan Minta ke UEFA untuk Dicoret dari Liga Europa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber UEFA
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com