Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korea Open 2019, Tontowi/Winny Masih Polos dalam Hal Pola Permainan

Kompas.com - 24/09/2019, 17:41 WIB
Nugyasa Laksamana,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow langsung menelan kekalahan pada babak pertama turnamen Korea Open 2019.

Tontowi/Winny angkat koper lebih awal setelah kalah dua gim langsung 19-21, 11-21 dari unggulan satu, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China), pada Selasa (24/9/2019).

Selain mengakui keunggulan lawan, Tontowi/Winny juga mengatakan tak bisa mempertahankan fokus mereka hingga akhir pertandingan.

Baca juga: Alasan Robert Alberts Absen Dampingi Persib Saat Kalahkan Persipura

“Kalau menurut saya kendalanya tadi di fokus. Selain lawannya memang bagus, kami juga kurang fokus, kami jadi gampang diakalin lawan," kata Tontowi.

"Pertandingan hari ini jadi pelajaran buat kami, karena kami juga belum pernah ketemu sama mereka. Kami harus pintar juga cari poin, enggak boleh monoton seperti itu terus," tutur dia.

Tontowi/Winny tampil cukup baik pada gim pertama. Mereka mampu menahan imbang lawan, bahkan beberapa kali memimpin poin.

Pasangan Indonesia sempat unggul 17-14, namun setelah itu kehilangan lima angka.

Posisi mereka balik tertinggal 17-19. Tontowi/Winny kemudian mencoba menyamakan kedudukan menjadi 19-19.

Akan tetapi, Zheng/Huang akhirnya mampu merebut dua poin untuk membukukan kemenangannya.

Pada gim kedua, Tontowi/Winny tak bisa berbuat banyak di lapangan.

Setelah unggul 2-0 dan imbang 5-5, Tontowi/Winny tertinggal jauh 5-12 dan akhirnya kalah 11-21.

"Sebenarnya pada gim pertama kami sudah bisa menahan dengan pola kami. Namun, balik lagi kalau diakali gampang, enggak fokus dan enggak konsisten, jadinya ketinggalan lagi."

"Kami harus lebih licik untuk cari poin. Tadi mereka bisa mengakali dari servis. Dari poin 5-5, kami jadi tertinggal 5-12, cuma dari servis," ujar Tontowi.

Baca juga: Mantan Pebasket NBA Tewas Tertembak di Dallas

Tontowi juga menyatakan bahwa permainannya dengan Winny masih kurang variatif.

Aspek itulah yang membuatnya dan Winny gagal menaklukkan Zheng/Huang.

"Pola pikir itu harus dibalik lagi, harusnya kalau mereka bisa, kami juga bisa. Sampai saat ini, pola kami masih polos gitu-gitu saja," tutur dia.

Tersingkirnya Tontowi/Winny membuat Indonesia menyisakan dua wakil ganda campuran yang lolos ke babak kedua turnamen level Super 500 ini.

Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan unggulan ketujuh, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, lolos setelah mengalahkan lawan-lawan mereka.

Indonesia masih berpeluang menambah satu wakil ganda campuran. Ini terjadi jika Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja bisa menang atas Niclas Nohr/Sara Thygesen pada Rabu (25/9/2019).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Aston Villa Vs Chelsea 2-2: Gol Dianulir, The Blues Bawa Pulang 1 Poin

Hasil Aston Villa Vs Chelsea 2-2: Gol Dianulir, The Blues Bawa Pulang 1 Poin

Liga Inggris
Leverkusen 46 Laga Tanpa Kalah, Xabi Alonso Benar-benar Fenomenal

Leverkusen 46 Laga Tanpa Kalah, Xabi Alonso Benar-benar Fenomenal

Bundesliga
Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Liga Italia
Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Badminton
Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Liga Inggris
Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Motogp
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com