Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Valentino Rossi Nilai Positif Pengunduran Diri Presiden Yamaha

Kompas.com - 22/09/2019, 07:20 WIB
Angga Setiawan,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.comValentino Rossi menilai pengunduran diri Kouichi Tsuji dari Yamaha adalah sebuah langkah positif dalam proses perombakan tim yang sedang berlangsung.

Rossi menyatakan bahwa Yamaha memang perlu melakukan perombakan tim. 

Menurut pebalap asal Italia itu, wajar jika ada orang yang datang dan pergi untuk dapat memberikan kontribusi dalam tim Yamaha.

Meski demikian, Rossi tetap memiliki hubungan baik dengan Kouichi Tsuji selama menajalani kariernya bersama pabrikan asal Jepang.

Dilansir BolaSport.com dari Crash pada Sabtu (21/9/2019), Yamaha memang mulai melakukan perubahan besar-besaran untuk meningkatkan peforma motor mereka yang dianggap kalah bersaing dengan Honda dan Ducati di MotoGP musim ini.

Baca juga: Rossi dan Vinales Beda Pendapat Jelang GP Aragon

Ini menjadi komitmen pabrikan asal Jepang tersebut untuk dapat bersaing kembali di MotoGP di masa mendatang.

Sayangnya, hal itu juga berdampak pada birokrasi tim dengan mundurnya Tsuji dari Yamaha saat ini.

Atas hengkangnya Tsuji, Rossi menyiratkan bahwa pria Jepang itu lebih cocok untuk peran teknik daripada manajemen tingkat atas.

"Bagi saya, dia adalah insinyur yang sangat baik, tetapi dalam beberapa tahun terakhir perannya tidak fantastis bagi saya,” kata Rossi.

"Orang yang berbeda datang dan kami membutuhkan mereka karena dalam beberapa tahun terakhir kami sudah berjuang terlalu banyak," sambung pebalap asal Italia.

Baca juga: Rossi: Marquez Kini Lebih Pentingkan Quartararo

Menurut Rossi, dia dan timnya saat ini perlu waktu untuk meningkatkan perfoma motor demi meraih kemenangan pada balapan.

Yamaha hanya meraih dua kemenangan MotoGP dalam dua setengah musim terakhir.

Dengan perombakan yang dilakukan Yamaha, saat ini mereka sedang mengambil momentum dengan meningkatkan beberapa elektronik motor dan akselerasi.

Hasilnya, perombakan yang dilakukan mulai terasa, terutama pada sesi latihan MotoGP Aragon Spanyol, Jumat (20/9/2019).

Rossi mengaku khawatir setelah memulai MotoGP Aragon 2019 di posisi ke-17 pada sesi latihan bebas pertama.

Namun, Rossi tampil cemerlang dengan menempati posisi ketiga, di belakang Marc Marquez, dan Maverick Vinales, pada sesi latihan kedua.

"Saya cukup khawatir karena biasanya ketika Anda mulai buruk, sulit untuk pulih pada level ini, dengan banyak pebalap yang sangat kuat," kata Rossi.

"Setelah itu, kami lebih berkonsentrasi pada catatan waktu. Kami ingin mencoba dan tetap berada di posisi sepuluh besar," ucap pebalap berjulukan The Doctor itu. (Delia Mustikasari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Patahkan Rekor Kelolosan Korsel ke Olimpiade

Timnas U23 Indonesia Patahkan Rekor Kelolosan Korsel ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Sejarah untuk Indonesia!

Daftar Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Sejarah untuk Indonesia!

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Korea Selatan: Menangi Adu Penalti, Garuda ke Semifinal!

Hasil Indonesia Vs Korea Selatan: Menangi Adu Penalti, Garuda ke Semifinal!

Timnas Indonesia
Hasil Brighton Vs Man City: Gol Langka De Bruyne, Citizens Geser Liverpool

Hasil Brighton Vs Man City: Gol Langka De Bruyne, Citizens Geser Liverpool

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com