Tour de Singkarak Berakhir di Kota Ini

Kompas.com - 18/09/2019, 16:16 WIB

Josephus Primus

Penulis

Lihat Foto

Para pebalap peserta Tour de Singkarak melintasi tanjakan Kelok Sembilan di Kabupaten Limapuluh Koto, Sumatera Barat, pada etape kedua Tour de Singkarak dengan rute Limapuluh Koto-Tanah Datar, Minggu (7/8/2016).(KOMPAS/YUNIADHI AGUNG)

Keceriaan muda-mudi Payakumbuh, Sumatera Barat, saat menampilkan tarian tradisional menyambut peserta Tour de Singkarak (TdS) 2015.

Para pebalap melintasi Tebing Harau, Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat, dalam etape kelima Tour de Singkarak, Rabu (7/10/2015). Dalam etape ini, para pebalap menempuh jarak 164 kilometer.

Peserta Tour de Singkarak (TdS) 2014 disambut dengan tarian khas Minang sebelum memasuki Istano Basa Pagaruyung, di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Senin (9/6/2014).

Sumber Antaranews.com

PADANG, KOMPAS.com - Perhelatan Tour de Singkarak (TdS) 2019 akan berakhir di Kota Padang, Sumatra Barat.

Waktu finis adalah pada Minggu (10/10/2019).

Lokasi finis ada di kawasan Danau Cimpago, Pantai Padang.

"Pada penutupan tersebut akan digelar juga sejumlah hiburan termasuk menghadirkan artis Minang Cintani," kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang Arfian di Padang, hari ini, sebagaimana warta laman antaranews.com.

Finis di Danau Cimpago merupakan akhir dari etape sembilan Tour de Singkarak 2019.

Etape itu berawal di Painan di Kabupaten Pesisir Selatan menuju Padang melewati kawasan wisata Mandeh.

Setiba di Bungus, para pebalap melewati Gaung, By Pass, Lubuk Begalung, Pisang, Kampung Kalawi, Alai, Simpang Jam Ria, Jalan Raden Saleh, Jalan Veteran, Jalan Pemuda, Jalan Diponegoro, Jalan Hayam Wuruk, Jalan Nipah, Muaro, dan berakhir di Jalan Pemuda, Kota Padang.

TULUS MULIAWAN/JUARA.NET Keceriaan muda-mudi Payakumbuh, Sumatera Barat, saat menampilkan tarian tradisional menyambut peserta Tour de Singkarak (TdS) 2015.

Arfian mengatakan jika pada Tour de Singkarak sebelumnya, para pebalap mengitari jalan kota beberapa kali, pada kegiatan tahun ini, pebalap hanya melalui jalan kota satu kali.

"Kebijakan ini dengan mempertimbangkan masukan dari masyarakat yang terganggu karena jalan ditutup terlalu lama sehingga menghambat mobilitas," tuturnya.

Ikhwal persiapan jalan yang dilalui, kata Arfian, pihaknya sudah bekerja sama dengan Dinas Pekerjaan Umum Kota Padang.

"Jika ada jalan rusak, dilakukan perbaikan sebelum hari pelaksanaan lomba," tutur Arfian.

Selain dengan Dinas Pekerjaan Umum Kota Padang, penyelenggara, tutur Arfian, juga berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan Kepolisian.

"Koordinasi untuk penutupan jalur jalan dan jalur alternatif bagi pengendara saat perlombaan berlangsung," ujar Arfian.

KOMPAS/WAWAN H PRABOWO Para pebalap melintasi Tebing Harau, Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat, dalam etape kelima Tour de Singkarak, Rabu (7/10/2015). Dalam etape ini, para pebalap menempuh jarak 164 kilometer.

Sebelumnya, Menteri Pariwisata Arief Yahya pernah menyampaikan bahwa TdS 2019 yang dimulai pada Sabtu (2/10/2019) sampai dengan Minggu (10/10/2019) menjadi ajang promosi wisata dua provinsi sekaligus.

"Keduanya adalah Sumatra Barat dan Jambi," kata Arief Yahya.

SENDY ADITYA SAPUTRA Peserta Tour de Singkarak (TdS) 2014 disambut dengan tarian khas Minang sebelum memasuki Istano Basa Pagaruyung, di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Senin (9/6/2014).