Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Bek Persebaya yang Rajin Ajak Anak ke Lapangan

Kompas.com - 17/09/2019, 11:00 WIB
Suci Rahayu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Bek Persebaya Surabaya, Mokhamad Syaifudin, merupakan tipikal pria yang dekat dengan keluarganya.

Pemain berusia 27 tahun acap kali mengajak anak dan istrinya datang ke lapangan.

Dalam beberapa sesi latihan yang digelar Persebaya, Mokhamad Syaifudin termasuk pemain yang rajin mengajak serta anaknya. Dia mengaku ingin anaknya mulai mengenal dunia sepak bola.

"Ngajak anak ke latihan maupun saat bertanding sebenarnya sih ingin mengenalkan kepada anak bagaimana kerjaan bapaknya, ngapain aja sih kerjaannya," kata Mokhamad Syaifudin,

Baca juga: Cerita Latihan Persebaya, Berbagi Lapangan dengan Tim Bela Diri

Selain itu, mantan pemain PSS Sleman tersebut juga ingin anaknya kenal dengan teman-temannya.

Dengan begitu, dia ingin agar sang anak mengerti bahwa Mokhamad Syaifudin sering bepergian ke luar kota.

Syaifudin memiliki seorang putri yang bernama Annisa Rahmaniah Saraswati, buah cinta pemain asli Surabaya tersebut dengan sang istri, Zulfida Rahmani Nurfida.

Bukan hanya datang ke tempat latihan, Syaifudin juga sering mengajak anak dan istrinya datang ke stadion. Tetapi, Syaifudin harus lebih dulu memastikan beberapa hal sebelum mengajak mereka.

Baca juga: Kembali ke PSIS, Bruno Silva Siap Tampil Lawan Persebaya

"Syarat boleh ikut sih kalau stadionnya ramah anak dan kalau dari saya sama istri berpikir dulu misalkan pertandingan lawan tim A atau tim mana misalkan ini bagus buat untuk nonton dan keluarga datang akan saya izinkan," ungkapnya.

"Tetapi kalau ada unsur-unsur sesuatu yang berpotensi rusuh atau enggak nyaman, mending tidak usah dulu. Karena kita juga otomatis memikirkan keamanan keluarga lebih utama," ucapnya.

Bek Persebaya Surabaya, Mokhamad Syaifudin bersama anaknya Annisa Rahmania Saraswati.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Bek Persebaya Surabaya, Mokhamad Syaifudin bersama anaknya Annisa Rahmania Saraswati.

Karena alasan tersebut Syaifudin mengaku belum pernah mengajak anak dan istrinya 'nyetadion' ke luar kota. Sejauh ini, mereka hanya datang untuk laga-laga kandang Persebaya.

"Ke luar kota saat ini saya tidak mengizinkan karena risikonya tinggi," ucapnya.

Sebenarnya, Syaifudin lebih senang kalau didukung langsung keluarganya di stadion. Selain bisa menjadi motivasi baginya, Syaifudin juga yakin datang ke stadion bisa membuat keluarganya senang.

"Jadi mereka juga bisa merasakan euforianya suporter yang mendukung tim kebanggaannya. Tetaapi kalau ada kerusuhan juga paling was-was," tutup Syaifudin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Badminton
Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Liga Spanyol
Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Liga Inggris
Inter Miami Vs NYRB: Messi 5 Assist dan Menggila, Pecahkan 2 Rekor MLS

Inter Miami Vs NYRB: Messi 5 Assist dan Menggila, Pecahkan 2 Rekor MLS

Liga Lain
Maarten Paes Tahan Penalti Bernardeschi tetapi Kena Gol Kelas Dunia

Maarten Paes Tahan Penalti Bernardeschi tetapi Kena Gol Kelas Dunia

Timnas Indonesia
Hasil Final Uber Cup 2024: Siti/Ribka Kandas 2 Gim Langsung, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Uber Cup 2024: Siti/Ribka Kandas 2 Gim Langsung, Indonesia 0-2 China

Badminton
Real Madrid Juara Liga Spanyol, Luka Modric Ukir Sejarah Langka

Real Madrid Juara Liga Spanyol, Luka Modric Ukir Sejarah Langka

Liga Spanyol
Hasil Final Piala Uber 2024: Gregoria Kalah, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China

Hasil Final Piala Uber 2024: Gregoria Kalah, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com