Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malu atas Dugaan Pemerkosaan, Ronaldo Ganti Saluran TV Saat Anak Turuni Tangga

Kompas.com - 17/09/2019, 09:21 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

KOMPAS.com - Megabintang sepak bola asal Portugal, Cristiano Ronaldo, mengakui dia merasa "malu" dengan tuduhan pemerkosaan seorang wanita di Las Vegas, Nevada, AS.

Sebelumnya, Ronaldo dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap warga Amerika Serikat, Kathryn Mayorga, di sebuah kamar hotel pada Juni 2009, sebuah tudingan yang kemudian dia tolak.

Penyelidikan awalnya ditutup pada 2009, tetapi dibuka kembali pada Agustus 2018 lalu, tak lama sebelum Mayorga mengajukan gugatan perdata pada September.

Mayorga mengatakan bahwa dia telah mendapatkan keberanian untuk berbicara karena gerakan #MeToo, gerakan yang fokus memberi "pelajaran" terhadap perlakuan tidak pantas yang dilakukan terhadap wanita dan mencegahnya terulang pada kemudian hari.

Namun, Ronaldo kini telah terbebas dari dakwaan dalam kasus dugaan pelecehan seksual itu.

Jaksa Las Vegas menyatakan tuduhan itu tidak dapat "dibuktikan tanpa keraguan".

Baca juga: Cristiano Ronaldo Bebas dari Dakwaan Kasus Dugaan Pemerkosaan

Terkait hal itu, Ronaldo mengakui tuduhan itu telah menimpanya.

"Mereka bermain dengan martabat Anda," kata Ronaldo saat diwawancarai presenter Inggris, Piers Morgan, dalam program Good Morning Britain, Selasa (17/9/2019), dikutip dari Skysports.

"Itu sulit. Anda mempunyai kekasih, punya keluarga, punya anak. Ketika mereka bermain dengan kejujuran Anda, itu buruk, itu sulit," ucap penyerang Juventus itu.

"Saya ingat suatu hari saya berada di rumah, di ruang tamu bersama kekasih, saya menonton televisi untuk melihat berita dan mereka berbicara tentang 'Cristiano Ronaldo ini dan itu'," katanya.

Baca juga: Liga Champions Jadi Penyebab Ronaldo Dimusuhi Fans Atletico Madrid

Mantan pemain Manchester United dan Real Madrid itu pun mengatakan, dia menghindari pemberitaan kasus itu dilihat oleh anaknya.

"Saya mendengarkan anak-anak saya menuruni tangga dan saya mengganti saluran TV karena saya malu," tuturnya.

"Saya baru mengganti saluran TV untuk Cristiano Jr agar tidak melihat berita hal buruk tentang ayahnya, tentang kasus yang sangat buruk," katanya.

Cristiano Ronaldo melewati Nemanja Matic pada pertandingan Serbia vs Portugal dalam kualifikasi Euro 2020 di Beograd, 7 September 2019. AFP/PEDJA MILOSAVLJEVIC Cristiano Ronaldo melewati Nemanja Matic pada pertandingan Serbia vs Portugal dalam kualifikasi Euro 2020 di Beograd, 7 September 2019.

Selain itu, dalam program tersebut, Morgan pun memperlihatkan video saat ayah Ronaldo tampak bersemangat membicarakan sepak terjang anaknya jelang Piala Eropa 2004 di Portugal.

Sontak, Ronaldo langsung menangis tersedu-sedu.

Ayah Ronaldo, Jose Dinis Aveiro, meninggal pada usia 52 tahun akibat gagal hati. Ia diketahui memang seorang pencandu berat minuman beralkohol.

Baca juga: Ronaldo Menangis Tersedu-sedu Saat Diperlihatkan Video Ayahnya

"Saya tidak pernah melihat videonya. Saya tidak pernah melihatnya. Sulit dipercaya," ujar Ronaldo.

"Saya pikir wawancaranya akan lucu, saya tidak menyangka akan menangis," ujar Ronaldo kepada Morgan.

Ronaldo baru berusia 20 tahun saat sang ayah meninggal dunia.

Jadi, Jose Dinis Aveiro tidak sempat menyaksikan saat Ronaldo mencapai masa jayanya, mencakup lima kali juara Liga Champions, lima kali meraih Ballon d'Or, dan meraih juara Piala Eropa 2016.

Baca juga: Direstui Orang Tua, Cristiano Ronaldo Akan Nikahi Georgina Rodriguez

"Ibu saya, saudara-saudara saya, bahkan anak tertua saya tahu, tetapi ayah saya, dia tidak melihat apa-apa, dan ternyata dia mati muda," ujar Ronaldo yang kini berusia 34 tahun.

"Saya harus memiliki gambar-gambar ini untuk ditunjukkan kepada keluarga saya," kata pemain berjulukan CR7 itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Liga Spanyol
Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com