KOMPAS.com - Turnamen klub sepak bola terbesar di benua Eropa siap digelar mulai Selasa (17/9/2019).
Setiap grup memiliki cerita tersendiri, tak terkecuali di Grup D. Di Grub D, klub besar asal Italia, Juventus, harus bertemu dengan Atletico Madrid.
Megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo, tentu memiliki catatan kurang baik di mata pendukung Atletico Madrid.
Tepatnya, ketika striker asal Portugal itu berseragam rival sekota pasukan Diego Simeone, Real Madrid.
Selama 9 musim bersama Real Madrid, Ronaldo mampu menyobek jala gawang Los Rojiblancos - julukan Atletico sebanyak 22 kali.
Baca juga: Ronaldo Menangis Tersedu-sedu Saat Diperlihatkan Video Ayahnya
Salah satu gol Ronaldo ke gawang Atletico terjadi dalam bertemu di final Liga Champions 2014. Dua tahun kemudian, Atletico juga kalah pada final pagelaran yang sama lewat adu penalti dari Real Madrid.
Nyatanya, perselisihan antara Ronaldo dengan Atletico tidak sebatas terkait rivalitas dua klub kota Madrid.
Ketika pindah ke Juventus sejak musim lalu, pesepak bola berusia 34 tahun ini tetap menjadi musuh nomor satu fans Atletico.
Pertemuan keduanya ada pada babak 16 Liga Champions musim lalu.
Pada leg pertama, Atletico mampu menang 2-0 saat menjadi tuan rumah. Selebrasi pelatih Diego Simeone menjadi sorotan paling diperbincangkan.
Baca juga: Allegri Lebih Pilih Latih Cristiano Ronaldo daripada Pemain Muda
Ketika Jose Gimenez mencetak gol keduanya, Simeone tidak bisa menahan diri, berputar ke arah para penggemar dan meraih selangkangannya untuk merayakan.
"Itu artinya kita punya bola, banyak bola. Saya melakukannya sebagai pemain di Lazio - Bologna dan saya melakukannya lagi untuk menunjukkan kepada penggemar kami bahwa kami memiliki cojones," pelatih berusia 48 tahun itu.
Istilah cojones kerap diartikan seperti perilaku yang seenaknya sendiri. Tingkah menuruti emosi, sehingga apa pun bisa dilakukan jika dianggapnya perlu.
Sementara di sisi lain, respons Ronaldo terhadap hasilnya jauh berbeda.
"Saya memiliki lima (gelar) Liga Champions, orang-orang (Atletico Madrid) ini nol," kata Ronaldo pascapertandingan.
Baca juga: Conte Mulai Tebar Ancaman ke Juventus
Ucapannya itu diikuti dengan gerakan tos lima jari dan kemudian berubah menjadi lingkaran berbentuk angka nol.
Kalimat itulah yang memperpanas kondisi antara Ronaldo dengan kubu Atletico Madrid.
Namun, peraih Ballon D'Or sebanyak lima kali tersebut mampu membuktikan pernyataannya di leg kedua.
Ronaldo berhasil mencetak hattrick dan Atletico harus tersingkir.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.