Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Audisi Djarum dan Kisah Klub Bola yang Ganti Nama karena Merek Rokok

Kompas.com - 12/09/2019, 08:30 WIB
Alsadad Rudi,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Austria Wina mungkin bukanlah nama klub sepak bola yang terkenal di mata pecinta sepak bola Tanah Air.

Klub ini berasal dari Austria, negara yang kompetisinya sama sekali tidak digemari di Indonesia.

Namun, klub ini punya kisah sejarah berkaitan erat dengan kisruh PB Djarum vs KPAI yang mencuat belakangan ini.

Austria Wina pernah puluhan tahun menggunakan nama Austria Memphis, tepatnya dari 1977-2004.

Dikutip dari Guardian, Austria Wina memang pernah dimiliki perusahaan rokok Austria Tabak sejak 1977.

Kepemilikan oleh perusahaan rokok juga berdampak ke penggunaan nama produk rokok dari perusahaan bersangkutan ke nama klub.

Baca juga: Duduk Perkara Audisi PB Djarum

Austria Tabak memiliki produk rokok dengan nama merek Memphis.

Tak cuma menjadi sponsor utama di kostum pemain, Memphis juga tersemat di nama klub.

Sejak 1977, jadilah Austria Wina menggunakan nama Austria Memphis.

Setelah puluhan tahun, tepatnya pada 2004, Memphis pada akhirnya harus rela dicopot dari nama klub karena mulai ketatnya regulasi seputar pelarangan iklan rokok.

Jika menilik pada catatan sejarah Bundesliga Austria, Austria Wina mengalami kemunduran prestasi setelah tak lagi bersama Austria Tabak dengan merek Memphis-nya itu.

Selama menggunakan nama Memphis dari 1977-2004, Austria Wina tercatat pernah 11 kali menjadi jawara Liga Austria.

Setelah tak menggunakan nama merek rokok, Austria Wina tercatat hanya dua kali meraih juara, tepatnya pada musim 2005-2006 dan 2012-2013.

Di banyak negara Eropa dan negara maju lainnya, regulasi larangan iklan rokok memang berlaku ketat tanpa kompromi.

Tagline Mission Winnow di motor balap tim Ducati MotoGP.Gareth Harford Tagline Mission Winnow di motor balap tim Ducati MotoGP.

Saat seri MotoGP Perancis pada Mei 2019, Ducati dilarang memasang "Mission Winnow" di bodi motor, baju balap, dan nama tim.

Baca juga: Polemik Audisi Bulu Tangkis PB Djarum, Siapa dan Apa Tugas KPAI?

Kondisi yang dialami Ducati juga dialami Ferrari saat seri F1 di Australia, Kanada, dan Perancis.

Misson Winnow sejatinya bukan merek rokok. Ini adalah slogan yang diusung Phillip Morris untuk kegiatan mereka di luar bisnis rokok.

Phillip Morris merupakan perusahaan rokok pemilik merek Marlboro yang sudah sejak lama menjadi sponsor utama Ferrari dan Ducati.

Namun, mulai ketatnya regulasi iklan rokok dalam satu dekade terakhir membuat nama Marlboro tak bisa lagi sama sekali muncul di bodi motor, baju balap, dan nama tim.

Di Indonesia sendiri, KPAI melarang penggunaan nama Djarum dalam kegiatan audisi badminton yang diselenggarakan klub PB Djarum.

Di sisi lain, PB Djarum menyatakan bahwa mereka adalah klub badminton, bukan perusahaan rokok Djarum.

PB Djarum mengancam jika tak boleh lagi menggunakan nama klubnya, maka audisi yang mereka selenggarakan tak akan lagi berjalan tahun depan.

Kemenpora sedang berupaya mencari jalan tengah dengan mempertemukan kedua belah pihak.

Baca juga: Audisi Djarum dan Sulitnya Marlboro Muncul di Bodi Ferarri-Ducati

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com