Juarai US Open 2019, Rafael Nadal Raih Gelar Grand Slam ke-19

KOMPAS.com - Petenis Spanyol, Rafael Nadal, sukses mengamankan gelar grand slam ke-19 miliknya dengan merebut trofi US Open 2019.

Nadal menyegel gelar juara US Open 2019 setelah mengalahkan petenis Rusia, Daniil Medvedev, dengan skor 7-5, 6-3, 5-7, 4-6, 6-4 pada laga final di Arthur Ashe Stadium, New York, Minggu (8/9/2019) atau Senin pagi WIB.

Nadal mendapatkan perlawanan sengit dari Medvedev di laga penentuan gelar juara ini. Dia bahkan harus memainkan tie break untuk merebut set pertama.

Laju Nadal sempat mulus di set kedua. Dia hanya memberi kesempatan Medvedev merebut tiga gim.

Setelah unggul di dua set pertama, Nadal tampak seolah telah dekat dengan gelar juara US Open tahun ini.

Namun, kenyataannya Medvedev tidak mudah ditaklukan. Petenis 23 tahun itu dengan cepat bangkit dan merebut set ketiga.

Penampilan gemilang Medvedev berlanjut di set keempat. Dia membuat kedudukan menjadi imbang dengan meraih kemenangan di set keempat.

Baca juga: Tembus Final US Open 2019, Rafael Nadal Ditunggu Medvedev

Nadal pun dipaksa bermain hingga set kelima melawan Medvedev untuk menentukan gelar juara.

Sang Raja Tanah Liat - julukan Nadal - sempat tertinggal 1-2 pada awal set kelima. Namun, dia mampu bangkit dan berbalik unggul 5-2.

Namun, Medvedev tidak mau menyerah begitu saja. Dia sempat mengejar perolehan angka Nadal hingga mencapai skor 4-5.

Meski begitu, Nadal tetap berhasil menyegel kemenangan di set kelima dengan skor 6-4.

Gelar US Open 2019 pun akhirnya jatuh ke tangan mantan petenis nomor satu dunia itu.

Ini menjadi gelar US Open keempat bagi Nadal. Sebelumnya, dia pernah mengangkat trofi di Flushing Meadows pada 2010, 2013, dan 2017.

Dengan kemenangan ini, Nadal membuktikan bahwa performanya tidak menurun menurun meski telah berusia 33 tahun.

Si Raja Tanah Liat menjadi petenis pertama yang berhasil memenangi lima gelar turnamen mayor setelah berusia di atas 30 tahun.

Bukan hanya itu, Nadal juga sukses mengumpulkan 19 gelar grand slam di sepanjang kariernya.

Baca juga: Nadal Akan Tetap Tidur Nyenyak Jika Gagal Juara US Open 2019

Sementara itu, Medvedev gagal merengkuh trofi US Open 2019 pada penampilan pertamanya di final turnamen grand slam.

Medvedev menjadi petenis putra pertama Rusia yang berhasil memijakkan kaki di final grand slam sejak Marat Safin menjuarai Australia Open pada 2005.

Andai berhasil mengalahkan Nadal di final, Medvedev akan menjadi petenis kelahiran 1990an pertama sekaligus petenis termuda yang menjuarai grand slam.

Sebelumnya, rekor petenis putra termuda yang berhasil menjuarai grand slam dipegang oleh Juan Martin del Potro di US Open 2009.